Manado,  (AntaraSulut) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan siap pakai sebesar Rp350 juta untuk operasional penanganan darurat bencana di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Kamis, mengatakan tim reaksi cepat BNPB dipimpin Direktur Tanggap Darurat Junjungan Tambunan, telah berada di lokasi bencana sejak Rabu (22/6) untuk mendampingi badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) setempat.

"Tim melakukan melakukan kaji cepat dan bantuan siap saji serta peninjauan lokasi pengungsian dan daerah terdampak bencana," katanya.

Sementara itu, BPBD Sulawesi Utara telah menyalurkan bantuan logistik dan peralatan untuk membantu warga setempat yang terdampak bencana, katanya.

"BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama TNI, Polri, SAR, SKPD, dan lainnya melakukan penanganan pengungsi, pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi warga yang terdampak, dan pembukaan akses jalan," katanya.

Kebutuhan mendesak saat ini, menurut dia, adalah dapur umum, air bersih, wc darurat, manajemen pengungsian, penggalian longsoran yang menimbun korban jiwa, pembukaan akses jalan, normalisasi alur sungai, perbaikan sarana air bersih dan perbaikan jaringan listrik.

Bencana banjir dan longsor yang terjadi tanggal 21 Juni 2016 menyebabkan lima warga meninggal, dua lainnya dinyatakan hilang, serta merusak 209 rumah, infrastruktur jalan dan jembatan serta areal perkebunan dan pertanian.***4***



(T.K011/B/I007/I007) 23-06-2016 20:13:35

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024