Manado, (Antarasulut) - Tim penilai lomba perkembangan kelurahan tingkat provinsi Sulawesi Utara, melakukan evaluasi Tongkeina sebagai wakil di tingkat Provinsi Sulawesi Utara.
"Tim yang melakukan evaluasi mendatangi kantor kelurahan Tongkeina, memeriksa administrasi serta semua potensi kelurahan," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Manado, Haefrey Sendoh, di Manado.
Sendoh mengatakan Tongkeina mengunggulkan beberapa potensi alam untuk mewakili Manado, di tingkat Provinsi Sulawesi Utara, supaya bisa menjadi pemenang.
Dia mengatakan, potensi yang diunggulkan Tongkeina dalam lomba kelurahan tingkat provinsi adalah kebun pisang seluas satu hektar dan kawasan hutan mangrove seluas 23 hektar.
Dia mengatakan kebun pisang tersebut diunggulkan karena di lahan seluas satu hektar tersebut ditanam beragam jenis pisang dan menjadi salah satu andalan hidup warga kelurahan tersebut yang mata pencarian utamanya nelayan.
Di kebun tersebut ditanam pisang goroho yang hanya tumbuh di Sulawesi Utara saja, lalu ada jenis kepok, raja, gapi sampai dan dijual kemana-mana di daerah ini.
Sedangkan di kawasan hutan mangrove Tongkeina, menjadi habitat banyak jenis burung, selain fungsi utamanya sebagai tempat hidup dan berkembang biak berbagai jenis biota lain.
"Dengan potensi yang ada, pemerintah kota yakin kalau Tongkeina bisa menjadi juara dalam lomba tingkat provinsi Sulawesi Utara nantinya," katanya.
Tim yang turun melakukan penilaian berasal dari provinsi yakni Kabid Pemkel BPMPD Sulut, Ivone Lumempouw, Kepala BPMPK Kota Manado, Spener Tahulending, didampingi para kepala bidang, disampingi Sekdakot Manado Haefrey Sendoh dan Wakil ketua TP PKK Manado, Imelda Bastiaan-Marcus, lurah Tongkaina Glennstiano Franky Kowaas.***4***
"Tim yang melakukan evaluasi mendatangi kantor kelurahan Tongkeina, memeriksa administrasi serta semua potensi kelurahan," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Manado, Haefrey Sendoh, di Manado.
Sendoh mengatakan Tongkeina mengunggulkan beberapa potensi alam untuk mewakili Manado, di tingkat Provinsi Sulawesi Utara, supaya bisa menjadi pemenang.
Dia mengatakan, potensi yang diunggulkan Tongkeina dalam lomba kelurahan tingkat provinsi adalah kebun pisang seluas satu hektar dan kawasan hutan mangrove seluas 23 hektar.
Dia mengatakan kebun pisang tersebut diunggulkan karena di lahan seluas satu hektar tersebut ditanam beragam jenis pisang dan menjadi salah satu andalan hidup warga kelurahan tersebut yang mata pencarian utamanya nelayan.
Di kebun tersebut ditanam pisang goroho yang hanya tumbuh di Sulawesi Utara saja, lalu ada jenis kepok, raja, gapi sampai dan dijual kemana-mana di daerah ini.
Sedangkan di kawasan hutan mangrove Tongkeina, menjadi habitat banyak jenis burung, selain fungsi utamanya sebagai tempat hidup dan berkembang biak berbagai jenis biota lain.
"Dengan potensi yang ada, pemerintah kota yakin kalau Tongkeina bisa menjadi juara dalam lomba tingkat provinsi Sulawesi Utara nantinya," katanya.
Tim yang turun melakukan penilaian berasal dari provinsi yakni Kabid Pemkel BPMPD Sulut, Ivone Lumempouw, Kepala BPMPK Kota Manado, Spener Tahulending, didampingi para kepala bidang, disampingi Sekdakot Manado Haefrey Sendoh dan Wakil ketua TP PKK Manado, Imelda Bastiaan-Marcus, lurah Tongkaina Glennstiano Franky Kowaas.***4***