Manado, (Antarasulut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Bali, dipimpin Bupati I Nyoman Giri Prastya, mengunjungi Kota Manado untuk belajar tentang program "Universal Coverage" (UC) atau jaminan kesehatan semesta.

"Saya mewakili Wali Kota Vicky Lumentut dan Wakil Mor Bastiaan, menerima tamu dan menjawab semua pertanyaan mengenai pelaksanaan program unggulan tersebut," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Manado, Haefrey Sendoh, di Manado, Rabu.

Sendoh mengatakan, para tamu bertanya bagaimana pelaksanaan program tersebut berjalan, dan telah berapa lama dilaksanakan di Manado, juga bagaimana penganggarannya oleh pemerintah.

Sendoh mengatakan, dalam penjelasan kepada para tamu dari Badung, UC adalah program yang sudah dilaksanakan pemerintah sejak periode sebelumnya, dimana wali kota yang sekarang juga menjabat.

Menurut Sendoh, untuk program tersebut, pemerintah Manado menggandeng sejumlah rumah sakit dan balai kesehatan mata, untuk melayani warga saat berobat dan diterima di kelas tiga.

"Setiap warga Manado yang belum dilindungi oleh asuransi jenis apapun bisa menggunakan program tersebut, berobat gratis dan sempat menggunakan jasa PT Askes kala itu tetapi semenjak 2015 sudah melaksanakan sendiri," katanya.

Dia mengatakan tidak kurang dari dua ratus ribu warga Manado yang dilayani program tersebut hanya cukup dengan menunjukan KK dan KTP Manado, akan dilayani di rumah sakit setelah mendapatkan rujukan dari Puskesmas.

Untuk tahun ini, kata Sendoh program tersebut masih terus dijalankan dengan sejumlah perbaikan, sehingga benar-benar bisa memberikan kenyamanan bagi warga Manado dalam layanan kesehatan dan anggarannya diatur dalam APBD maupun APBDP.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prastya, mengatakan program tersebut menjadi bagus dan bisa diambil beberapa sisi positifnya bagi mereka di daerah asalnya.***4***









(T.KR-JHB/B/G004/G004) 08-06-2016 20:17:44

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024