Manado, (Antarasulut) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, mengimbau seluruh warga masyarakat menjaga kerukunan dan kenyamanan selama bulan Ramadhan 1437 Hijriyah, untuk menghormati yang berpuasa.

"6 Juni 2016 Masehi atau 1 Ramadhan 1437 Hijriyah adalah hari pertama puasa bagi saudara-saudara kita umat islam, maka yang tidak berpuasa, harus ikut menjaga suasana agar nyaman mereka beribadah," kata Wakil Wali Kota Manado, Mor Dominus Bastiaan, di Manado, Senin.

Bastiaan mengatakan, dari sekitar 525 ribu penduduk Manado, sekitar 40 persenya adalah umat islam yang menjalankan ibadah puasa, maka sudah menjadi kewajiban warga Manado memberikan dukungan dengan menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.

Apalagi katanya, Manado dan Sulawesi Utara terkenal sebagai kota yang sangat menjunjung tinggi toleransi antara umat beragama, maka dia minta Ramadhan tahun ini, suasananya juga harus tetap kondusif seperti biasanya.

Untuk itu, kata Bastiaan, Pemkot sampai ke jajaran paling bawah, yakni lurah dan kepala lingkungan harus terus mengingat-ingatkan hal tersebut, kepada masyarakatnya sehingga tetap ingat menjaga keamanan dan terutama toleransi beragama.

Bahkan menurutnya, untuk menunjukan contoh kepada masyarakat untuk menjaga toleransi antara umat beragama, Pemkot menjadwalkan safari dan buka puasa bersama, di sebelas kecamatan.

"Dengan berbuka bersama kaum muslim Manado yang menjalankan ibadah puasa, diharapkan toleransi tetap baik dan silaturahmi dengan saudara umat islam juga makin erat," katanya.

Himbauan Wakil Wali Kota Manado, Mos Dominus Bastiaan, mendapatkan dukungan Ketua dari DPRD Manado Noortje Henny Van Bone, yang mengajak warga tetap menjaga kerukunan di saat puasa.

"Kami tentu mengharapkan semua warga Manado selalu mengutamakan persaudaraan, karena sejak dulu sudah dikenal karena toleransi, maka marilah kita pertahankan kerukunan dan tali persaudaraan," katanya. ***4***




Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor :
Copyright © ANTARA 2024