Manado (Antarasulut) -  Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengajak generasi muda mengingat kembali makna dan tujuan para pejuang kemerdekaan dan menjadikan pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, saat peringatan hari lahir pancasila, di KONI Sario Manado.  

     Gubernur mengaku bahagia dalam peringatan hari lahir pancasila, karena itu merupakan barometer kerukunan bangsa untuk itu, maka harus selalu diingat generasi muda. 

     Sementara, ketua DPD KNPI Sulut Jackson Andre Kumaat, mengajak generasi muda setempat aktualisasikan pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

     "Sejarah membuktikan kalau perjuangan pendiri bangsa yakni Soekarno, yang merumuskan pancasila menghasilkan negara yang bersatu," kata Jacko.

     Jacko mengatakan, dengan mengaktualisasikan pancasila dalam kehidupan setiap hari, berarti sudah menjaga dan mempertahankan NKRI sebagai harga mati yang tak boleh diganggu gugat.

     Dia mengatakan, peringatan hari lahir pancasila yang jatuh pada 1 Juni ini, menjadi sarana untuk mengevaluasi keadaan demi menyegarkan semangat dalam membangun masa depan bangsa.

     Kumaat mengingatkan bahwa sebagai bagian dari NKRI, maka generasi muda Sulut harus berperan aktif dalam membangun bangsa, apalagi Indonesia memiliki jiwa dan semangat warga bangsa yang majemuk. 

     "Jadi sangat dibutuhkan pengabdian tanpa membedakan asal usul demi membangun daerah nyiur melambai yang kita cintai bersama," katanya. 

     Kumaat pun mengatakan, pancasila merupakan dasar dan identitas hidup serta karakter hidup generasi masa depan Indonesia yang bermoral, memiliki semangat juang dalam upaya mencapai cita-cita bangsa yang kuat agar dapat hidup berdampingan damai dengan bangsa lain. 

     "Pancasila itu dasar Negara, identitas hidup serta karakter hidup generasi masa depan, jadi mari kita jaga bersama, terutama generasi muda sebagai penerus dan penentu arah bangsa Indonesia dimasa depan nanti," katanya. 

     Sementara Ketua ODC Sulut, Ferry Wowor menyambut gembira penetapan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila dan libur nasional...***


Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024