Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus menyebutkan kehadiran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dapat membantu memperkuat perekonomian di desa.
"Gubernur menyampaikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih bukan sekadar program, tetapi gerakan kolektif untuk membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat desa," kata Gubernur Yulius di Manado, Rabu.
Purnawirawan bintang dua TNI AD tersebut menegaskan bahwa provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut siap menjadi garda terdepan mengimplementasikan program strategis tersebut.
"Kami mengajak seluruh pihak, pemerintah kabupaten/kota, akademisi, sektor swasta, hingga komunitas desa berkolaborasi aktif mendukung penguatan koperasi," ajaknya.
Menurut Gubernur Yulius, visi daerah sangat jelas, yaitu menjadikan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi desa, sehingga mampu memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulut.
"Kami meyakini bahwa koperasi yang modern dan kuat akan menciptakan pemerataan ekonomi, membuka lapangan kerja, serta mengoptimalkan potensi lokal desa-desa di Sulawesi Utara," katanya.
Pemerintah Provinsi Sulut berkomitmen memberikan pendampingan, pelatihan, serta akses permodalan yang lebih mudah bagi koperasi yang tergabung dalam program KMP.
Gubernur Yulius sebelumnya mengikuti Rapat Percepatan Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih secara virtual yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Rapat tersebut berhasil memperkuat sinergi pusat dan daerah, yang ia sebut sebagai elemen penting dalam pembangunan ekonomi berbasis masyarakat," ujarnya.