Makassar, 24/5 (Antara) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan edukasi kepada wartawan ekonomi se-Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) sehingga mampu menyampaikan tugas dan fungsi OJK kepada masyarakat dengan baik.
"Edukasi wartawan se-Sulampua memang setiap tahun kami lakukan, karena wartawan merupakan corong masyarakat, dan perannya sangat dibutuhkan," kata Kepala Kantor OJK Regional VI Bambang Kiswono usai pembukaan kegiatan edukasi wartawan "kumpul jurnalis" Se-Sulampua di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan memang harus diakui masih banyak yang belum memahami tugas dan fungsi OJK, sehingga peran media sangat penting untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat luas.
"Dengan edukasi ini, kami akan lebih memahami apa yang dibutuhkan wartawan, dan penyampaian berita tentang industri jasa keuangan juga bisa sampai ke masyarakat," kata Bambang.
Bambang mengatakan wartawan merupakan insan yang mencerdaskan masyarakat sehingga akan semakin efektif jika terus diedukasi dengan memberikan pelatihan dan bimbingan.
Karena, katanya, literasi keuangan atau yang memahami industri jasa keuangan secara nasional masih rendah hanya 21,8 persen artinya dari 100 orang hanya 21-22 persen orang yang memahami.
Sedangkan, katanya, inklusi keuangan atau seberapa jauh penggunaan masyarakat akan industri jasa keuangan sebesar 59,7 persen atau dari 100 orang baru 59 orang sudah memanfaatkan tapi belum paham apa sebetulnya industri jasa keuangan tersebut.
Dia mencontohkan Kota Makasar salah satu dari 34 kota yang di survei hanya 34 persen untuk literasi keuangan dan 52 persen inklusi keuangan.
Dia mengatakan akan sangat relevan jika wartawan terus diberikan informasi sehingga mampu mencerdaskan kehidupan masyarakat.
Edukasi ini akan berlangsung selama tiga hari hingga (26/5) dimanfaatkan dengan baik agar mampu diimplementasikan dalam tugas teman-teman wartawan setiap hari,apalagi lada saat menulis berita industri jasa keuangan.
Hervyansyah wartawan Tribun Manado mengatakan pihaknya sangat senang bisa mengikuti kegiatan edukasi ini karena akan lebih memahami tugas dan fungsi OJK.
"Selain itu kita bisa paham soal industri jasa keuangan yang masih banyak tidak dipahami oleh masyarakat," katanya.
Hal senada juga dikatakan Yannemieke Singal wartawan Sindo Manado bahwa dirinya sudah dua kali mengikuti kegiatan tersebut dan merasa masih banyak yang perlu dipelajari lagi.
"Belajar fungsi dan tugas OJK, juga mengenal industri jasa keuangan tidak hanya dalam waktu dua bulan saja, tapi perlu waktu sehingga kegiatan ini dirasa dangat bermanfaat, apalagi wartawan ekonomi yang setiap saat membuat berita tentang industri keuangan," katanya. ***3***
(T.KR-NCY/B/B012/B012) 24-05-2016 16:09:02
"Edukasi wartawan se-Sulampua memang setiap tahun kami lakukan, karena wartawan merupakan corong masyarakat, dan perannya sangat dibutuhkan," kata Kepala Kantor OJK Regional VI Bambang Kiswono usai pembukaan kegiatan edukasi wartawan "kumpul jurnalis" Se-Sulampua di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan memang harus diakui masih banyak yang belum memahami tugas dan fungsi OJK, sehingga peran media sangat penting untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat luas.
"Dengan edukasi ini, kami akan lebih memahami apa yang dibutuhkan wartawan, dan penyampaian berita tentang industri jasa keuangan juga bisa sampai ke masyarakat," kata Bambang.
Bambang mengatakan wartawan merupakan insan yang mencerdaskan masyarakat sehingga akan semakin efektif jika terus diedukasi dengan memberikan pelatihan dan bimbingan.
Karena, katanya, literasi keuangan atau yang memahami industri jasa keuangan secara nasional masih rendah hanya 21,8 persen artinya dari 100 orang hanya 21-22 persen orang yang memahami.
Sedangkan, katanya, inklusi keuangan atau seberapa jauh penggunaan masyarakat akan industri jasa keuangan sebesar 59,7 persen atau dari 100 orang baru 59 orang sudah memanfaatkan tapi belum paham apa sebetulnya industri jasa keuangan tersebut.
Dia mencontohkan Kota Makasar salah satu dari 34 kota yang di survei hanya 34 persen untuk literasi keuangan dan 52 persen inklusi keuangan.
Dia mengatakan akan sangat relevan jika wartawan terus diberikan informasi sehingga mampu mencerdaskan kehidupan masyarakat.
Edukasi ini akan berlangsung selama tiga hari hingga (26/5) dimanfaatkan dengan baik agar mampu diimplementasikan dalam tugas teman-teman wartawan setiap hari,apalagi lada saat menulis berita industri jasa keuangan.
Hervyansyah wartawan Tribun Manado mengatakan pihaknya sangat senang bisa mengikuti kegiatan edukasi ini karena akan lebih memahami tugas dan fungsi OJK.
"Selain itu kita bisa paham soal industri jasa keuangan yang masih banyak tidak dipahami oleh masyarakat," katanya.
Hal senada juga dikatakan Yannemieke Singal wartawan Sindo Manado bahwa dirinya sudah dua kali mengikuti kegiatan tersebut dan merasa masih banyak yang perlu dipelajari lagi.
"Belajar fungsi dan tugas OJK, juga mengenal industri jasa keuangan tidak hanya dalam waktu dua bulan saja, tapi perlu waktu sehingga kegiatan ini dirasa dangat bermanfaat, apalagi wartawan ekonomi yang setiap saat membuat berita tentang industri keuangan," katanya. ***3***
(T.KR-NCY/B/B012/B012) 24-05-2016 16:09:02