Manado (ANTARA) - Rektor Institut Teknologi PLN (ITPLN) Prof Iwa Garniwa menilai lulusan bidang teknik dan energi akan tetap memiliki posisi strategis yang sulit tergantikan oleh teknologi kecerdasan buatan (AI).
Dalam kegiatan Career Day 2025 dan Studium Generale Wisuda ITPLN ke-47 Jakarta, Kamis, Iwa menyoroti kompetensi di bidang applied engineering dan energi adalah salah satu area yang sangat sulit untuk digantikan oleh AI.
"Karena pekerjaan tersebut melibatkan pemecahan masalah langsung, keterampilan teknis yang mengandalkan pengetahuan mendalam, serta pengambilan keputusan berbasis konteks dunia nyata," katanya.
Iwa menyebutkan profesi yang terkait dengan energi terbarukan dan teknik kelistrikan akan tetap menjadi kebutuhan penting hingga 2050.
ITPLN, lanjut dia, telah menyiapkan kurikulum yang menekankan pada penguasaan teknologi energi terbarukan, sistem tenaga, serta kemampuan adaptasi terhadap perkembangan digital tanpa meninggalkan dasar keilmuan teknik yang kuat.
Oleh karena itu, Iwa menyebut ITPLN memperkuat kualitas lulusannya melalui kegiatan Career Day 2025 dan Studium Generale Wisuda ITPLN ke-47 yang digelar di Kampus ITPLN Jakarta, Kamis-Jumat, 13-14 November 2025.
"ITPLN berkomitmen untuk mencetak lulusan yang memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan, tetapi juga tahan terhadap disrupsi teknologi," ujarnya.
Mengusung tema “Empowering Future Talent: Navigating the Green & Digital Era,” Iwa menyebut kegiatan Career Day 2025 menjadi ruang pertemuan antara dunia kampus dan industri. Mahasiswa diajak mengenal lanskap dunia kerja, membangun jejaring profesional, serta memahami arah transformasi energi nasional.
Tahun ini, jelas dia, kegiatan tersebut melibatkan sejumlah mitra strategis dari PLN Group dan sektor industri, di antaranya PLN Batam, PLN MCTN, PLN Nusa Daya, PLN Icon Plus, PLN Indonesia Power, PLN Energi Primer Indonesia, PT Gaya Makmur Mobil, PLN Enjiniring, dan Wisma Group serta lainnya.
"Hari ini, kita tidak hanya menyelenggarakan Career Day, tetapi kita sedang menyalakan masa depan," katanya.
Iwa menyatakan pihaknya akan terus memperluas jejaring industri untuk meningkatkan serapan lulusan ITPLN ke dunia kerja. Dia mengatakan, dukungan para mitra industri dalam acara Career Day 2025 mencerminkan sinergi kuat antara dunia pendidikan dan sektor energi dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul untuk transformasi hijau dan digital di Indonesia.
"Kami tidak ingin mahasiswa hanya lulus dengan ijazah, tetapi juga dengan mindset inovatif, keterampilan digital, dan jiwa adaptif yang dibutuhkan oleh industri modern," tegasnya.
Iwa berharap acara ini menjadi momentum bagi mahasiswa ITPLN untuk tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan peluang dan berkontribusi pada transformasi menuju Indonesia Emas 2045.
Diketahui, ITPLN Career Day 2025 diisi beragam kegiatan seperti seminar karier, lokakarya, pameran mitra industri, Studium Generale ke-47, Temu Alumni hingga job fair yang diikuti perusahaan nasional dan multinasional.