Manado, 16/5 (Antara) - Penandatanganan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas mewarnai pelaksanaan dialog publik yang digelar Jasa Raharja Sulawesi Utara di Manado, Senin.
Tanda tangan di atas spanduk putih tersebut dilakukan para pembicara maupun peserta, usai dialog publik yang mengangkat tema "Budaya proaktif guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat".
Penandatanganan itu dilakukan antara lain Kepala PT Jasa Raharja Sulut Baimarzah Yunido Bakti, Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Sulut AKBP Anang Samsuri, Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Sulut Adi Pracoyo.
Kepala Jasa Raharja Sulut Baimarzah Yunido Bakti mengatakan kegiatan dialog publik tersebut sebagai salah satu sosialisasi kepada masyarakat.
"Dialog ini juga untuk menggali informasi, sumbang saran dari berbagai pihak, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Baik itu kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan di darat, laut maupun udara," kata Baimarzah.
Dia mengatakan, pihaknya bersama instanai terkait lainnya seperti kepolisian telah berupaya melakukan budaya proaktif, seperti jemput bola dalam memberikan santunan kepada korban kecelakaan.
Tetapi, diharapkan juga dari masyarakat dapat melaksanakan budaya proaktif antara lain dengan bagaimana masyarakat membudayakan disiplin berlalu lintas, keselamatan lalu lintas.
"Selain itu masyarakat dapat melengkapi identitas diri seperti dalam pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun lainnya yang dibutuhkan dalam pelayanan Jasa Raharja," katanya.
Asisten II Pemerintah Provinsi Sulut Sani Parengkuan mengatakan mengapresasi kegiatan itu, sebagai bentuk upaya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Ini merupakan terobosan positif dalam upaya membangun dan memberikan pelayanan paripurna," katanya.
Dialog publik tersebut diikuti sekitar 200 peserta berasal dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, siswa serta masyarakat umum. ***2***
(T.J009/B/M019/M019) 16-05-2016 18:05:46
Tanda tangan di atas spanduk putih tersebut dilakukan para pembicara maupun peserta, usai dialog publik yang mengangkat tema "Budaya proaktif guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat".
Penandatanganan itu dilakukan antara lain Kepala PT Jasa Raharja Sulut Baimarzah Yunido Bakti, Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Sulut AKBP Anang Samsuri, Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Sulut Adi Pracoyo.
Kepala Jasa Raharja Sulut Baimarzah Yunido Bakti mengatakan kegiatan dialog publik tersebut sebagai salah satu sosialisasi kepada masyarakat.
"Dialog ini juga untuk menggali informasi, sumbang saran dari berbagai pihak, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Baik itu kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan di darat, laut maupun udara," kata Baimarzah.
Dia mengatakan, pihaknya bersama instanai terkait lainnya seperti kepolisian telah berupaya melakukan budaya proaktif, seperti jemput bola dalam memberikan santunan kepada korban kecelakaan.
Tetapi, diharapkan juga dari masyarakat dapat melaksanakan budaya proaktif antara lain dengan bagaimana masyarakat membudayakan disiplin berlalu lintas, keselamatan lalu lintas.
"Selain itu masyarakat dapat melengkapi identitas diri seperti dalam pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun lainnya yang dibutuhkan dalam pelayanan Jasa Raharja," katanya.
Asisten II Pemerintah Provinsi Sulut Sani Parengkuan mengatakan mengapresasi kegiatan itu, sebagai bentuk upaya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Ini merupakan terobosan positif dalam upaya membangun dan memberikan pelayanan paripurna," katanya.
Dialog publik tersebut diikuti sekitar 200 peserta berasal dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, siswa serta masyarakat umum. ***2***
(T.J009/B/M019/M019) 16-05-2016 18:05:46