New York,  (Antara/AFP) - Penurunan kembali saham Apple mempertahankan Nasdaq di posisi merah pada Kamis (Jumat pagi WIB), namun harga minyak yang lebih tinggi membantu menjaga Dow di wilayah positif.

        Apple sempat menyerahkan mahkotanya sebagai perusahaan terbesar di dunia yang diperdagangkan secara publik kepada induk perusahaan Google, Alphabet, selama sesi, tapi berhasil mengalahkan Alphabet pada akhir perdagangan.

        Namun, Apple masih berakhir turun 2,4 persen di tengah kekhawatiran tentang penurunan penjualan iPhone dan kurang menariknya gadget baru untuk memicu pertumbuhan lebih lanjut.

        Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 9,38 poin (0,05 persen) menjadi ditutup pada 17.720,50. Indeks berbasis luas S&P 500 berakhir turun 0,35 poin (0,02 persen) menjadi 2.064,11, sementara indeks komposit Nasdaq turun 23,35 poin (0,49 persen) menjadi 4.737,33.

        Dua dari saham-saham terkuat di Dow, ExxonMobil dan Chevron, keduanya naik 1,0 persen karena harga minyak AS melonajk ke puncak baru untuk 2016.

        Raksasa pertanian Monsanto melonjak 8,4 persen setelah Bloomberg melaporkan bahwa pejabat Bayer sedang mempertimbangkan tawaran untuk perusahaan AS itu. Sebuah laporan terpisah oleh StreetInsider.com mengatakan raksasa kimia Jerman BASF juga kemungkinan membuat tawaran.

        Jaringan toko serba ada Kohl merosot 9,2 persen karena melaporkan bahwa laba bersih kuartal pertamanya menukik 86,6 persen menjadi 17 juta dolar AS. Hasil buruk itu datang setelah laba yang mengecewakan dari Macy's, Gap dan pengecer-pengecer lainnya.

        Ralph Lauren melawan tren negatif untuk perusahaan-perusahaan pakaian, naik 2,8 persen setelah melaporkan laba bersih kuartal keempat fiskal 88 sen per saham, lima sen di atas ekspektasi para analis.

        Jaringan restoran Jack in the Box melonjak 15,2 persen setelah melaporkan bahwa laba bersih kuartal keduanya naik 24,7 persen menjadi 26,7 juta dolar AS.

    

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024