Manado, (AntaraSulut) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Duta Besar RI untuk Republik Serbia Richard James Kandou melakukan dialog interaktif dengan RRI Manado, Kantor Berita Antara dan Tribun Manado, Senin.
  
Dalam dialog bertajuk tentang infrastruktur terutama kesiapan sumber daya manusia (SDM) Sulut di era masyarakat ekonomi Asean, Gubernur Dondokambey menjelaskan tentang berbagai hal menyangkut infrastruktur yang sedang dibangun di Sulut saat ini.
 
"Jalan tol Manado-Bitung, rel kereta api, bendungan Kuwil, pelebaran bandara, pelebaran jalan, merupakan beberapa  infrastruktur yang sedang dalam pembangunan di Sulut," kata Gubernur Dondokambey.

Pembangunan infrastruktur tersebut butuh peran serta masyarakat untuk menyukseskannya, terutama dimana tanah mereka dilewati proyek infrastruktur.

Dubes Richard mengatakan pembangunan infrastruktur erat kaitannya dengan pengembangan pariwisata, karena itu dia optimistis Sulut menjadi destinasi diperhitungkan di tahun mendatang, asalkan mampu menjaga kebersihan lingkungan dan mengubah perilaku punya roh pariwisata.

Kepala Perum LKBN Antara Biro Sulut, Guido Merung menyoal tentang kualitas sumber daya manusia terkait dengan pembangunan berbagai proyek infrastruktur di daerah ini.

"Kelemahan SDM Sulut yakni pada etos kerja dan kualitasnya, berbagai proyek infrastrukur harus menjadi momentum mendorong pengembangan SDM Sulut," katanya.

Pemimpin Redaksi harian Tribun Manado Ribut Raharjo mempertanyakan tentang realisasi pembangunan megaproyek yang sedang dilaksanakan saat ini.

"Masyarakat ingin tahu sampai dimana  pembangunan yang sedang berlangsung, terus terang terkadang media sulit mendapatkan informasi tersebut," kata Ribut.

Tampil sebagai pembicara lainnya Kepala Dinas Pariwisata Sulut Happy Korah dan Kepala Dinas PU Sulut JE Kenap.

Dialog dengan pembawa acara Audy Kandores, turut disaksikan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandou, Kapolda Sulut Brigjen Wilmar Marpaung, Kajati Sulut TM Syahrizal SH MH, Kepala Stasiun RRI Manado Syafarudin Hasibuan dan sejumlah pejabat Pemrov Sulut.


Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024