Manado, 28/4 (Antara) - Bank Panin selaku agen menjual Saving Bonds Ritel (SBR) 002 cukup optimistis dengan penjualan di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Dalam rangka meningkatkan peran surat berharga negara yang berasal di sektor riil atau investor individu, sebagai pembiayaan pembangunan nasional, Pemerintah Indonesia menerbitkan surat berharga SBR-002 dan Bank Panin menjadi salah satu agen penjual," kata Head of Wealth Management Panin Bank Indra Halim di Manado, Kamis.

Dia mengatakan SBR-002 yang diterbitkan pemerintah berbeda dengan seri sebelumnya, SBR-002 dapat dicairkan lebih awal, pada waktu yang telah ditentukan.

"Fitur ini memberi keleluasaan kepada investor untuk mengelola keuangan, karena satu tahun pertama bisa mengambil dana 50 persen," jelasnya.

Dia mengatakan Panin Bank ditunjuk sebagai agen penjual, sangat mendukung program pemerintah guna mengurangi peran utang luar negeri dalam pembiayaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN), melalui penerbitan SBR-002.

Panin Bank, katanya, akan memasarkan SBR-002 melalui 566 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan salah satunya di Kota Manado.

Kepala Cabang Bank Panin Manado Ardip Mukarta mengatakan untuk masyarakat Kota Manado yang paling banyak mengikuti SBR-001 tahun 2014 yakni paling banyak pengusaha.

Sehingga, katanya, untuk menjangkau basis investor yang luas Panin Bank juga melakukan sosialisasi kepada nasabah dan masyarakat melalui Road Show, di media cetak, serta menyediakan brosur yang informatif kepada masyarakat, dan road shownya dilakukan di Kota Manado dan Lampung.

Dia menjelaskan dibandingkan dengan investasi lain, SBR lebih menguntungkan karena sangat aman, kupon relatif lebih tinggi, tenornya pendek dan pokok simpanan tidak terpengaruh risiko pasar.

"Karena tingkat bunga mengikuti tingkat bunga pasar, namun tidak lebih rendah dari tingkat bunga pada saat diterbitkan," jelasnya.

SBR-002 berjangka waktu dua tahun dan jatuh tempo pada tanggal 20 Mei 2018. Masa penwaran mulai 28 April 2016 dan berakhir 19 Mei 2016 dengan jumlah pemesanan minimum Rp5 juta dan kelipatannya serta maksimum Rp5 miliar.

Pada saat diterbitkan, katanya, kupon SBR-002 ditetapkan sebesar 7,50 persen.

"Dengan berinvestasi SBR berarti kita berpartisipasi dalam pembangunan negara," jelasnya.

Secara nasioanl peluncuran dan penjualan SBR-002 dimulai hari ini. Dan Gathering di Kota Manado sebagai pembicara juga Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Kementerian Keuangan Herman Sary Tua.***3***







(T.KR-NCY/B/G004/G004) 28-04-2016 16:44:16

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024