Manado, 27/4 (AntaraSulut) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan agar Bank Victoria lebih fokus pada peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang saat ini di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih sangat kecil.

"Saya harap Bank Victoria dapat menghimpun dana di Sulut lebih besar lagi karena masih begitu banyak potensi pasar yang belum digarap," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara Elyanus Pongsoda di Manado, Rabu.

Hingga akhir Februari 2016, DPK perbankan yang beraktivitas di Sulut hanya sebesar Rp21 triliun.

Dia mengatakan di Provinsi Sulut masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan jasa layanan bank untuk menyimpan dana mereka.

Masih ada, katanya, masyarakat yang sampai membeli brankas hanya untuk menyimpan dana tunainya agar berada di rumah.

Sehingga, katanya, dengan semakin banyak bank di Sulut diharapkan mampu menjangkau masyarakat tersebut sembari memberikan edukasi bahwa menabung di bank sangat aman.

"Dana nasabah di bank dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan," katanya.

Jadi, katanya, masyarakat tidak perlu khawatir untuk menyimpan dana di bank karena pasti dijamin oleh pemerintah, jika tiba-tiba bank tersebut bankrut.

Presiden Direktur Bank Victoria Daniel Budirahayu mengatakan sebagai bank yang baru di Sulut, pastinya akan secara bertahap namun untuk langkah awal akan menyasar penghimpunan dana di Kota Manado.

"Karena kantor cabang berada di Kota Manado, kami akan menyasar DPK di seputaran wilayah kerja," jelasnya.***3***



(T.KR-NCY/B/S025/C/S025) 27-04-2016 16:54:11

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024