Tomohon, (AntaraSulut) - Perempuan adalah pondasi penting tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui pola pikir, bertindak dan mengambil peran-peran positif yang diembannya, kata Wakil Wali Kota Tomohon Syerly A Sompotan.

"Dalam peran yang lebih luas, kaum perempuan telah mengambil peran di era otonomisasi, dan peran itu bukan semata-mata tertuju pada emansipasi semata, melainkan ikut mendorong kemajuan bangsa," kata Sompotan pada peringatan hari Kartini di Tomohon, Rabu.

Sebagai Kartini-Kartini masa kini, perempuan harus mengambil peran melalui karya-karya positif mempersiapkan generasi mendatang dengan memberikan pembinaan yang baik.

"Semoga semangat dan keteladanan serta perjuangan Kartini terus memotivasi kaum perempuan agar mampu tampil terdepan dalam berbagai bidang pembangunan," katanya.

Wakil Wali Kota perempuan kedua setelah Linneke S Watoelangkow ini mengajak warga kota memberikan apresiasi kepada kaum perempuan yang saat ini mampu menempati posisi-posisi strategis di bidang pemerintahan yang berkorelasi langsung dengan pembangunan keluarga dan masyarakat.

"Saya bangga atas peran perempuan di Kota Tomohon khususnya di kalangan aparatur sipil negara yang ternyata dari prosentase yang ada selang tiga tahun terakhir ini perempuan mendominasi. Saat ini jumlahnya mencapai 64,33 persen," katanya.

Dengan porsi ASN sebesar ini, kata dia, perempuan telah menyatakan kiprahnya mampu bersaing dengan laki-laki, bahkan di antaranya ada yang menempati posisi strategis.

"Dengan kompetensi dan kapasitas yang dimiliki, perempuan berani mensejajarkan dirinya dengan laki-laki. Perempuan mampu berkarya dan menorehkan hasil-hasil positif yang mampu meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan," katanya.***4***



(T.K011/B/D016/D016) 27-04-2016 08:06:45

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024