Manado (ANTARA) - Dalam serangkaian kegiatan memperingati Hari Listrik Nasional ke-80 Pada Tanggal 27 Oktober 2025 dengan Tema ”PLN Transformation Towards Green”, jajaran Manajemen, Karyawan serta Karyawati PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna menggelar kegiatan sosial sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan sosial ini diwujudkan melalui penyerahan santunan kepada 21 anak di Panti Asuhan Sitti Maryam Tahuna, pemberian paket sembako serta doa bersama untuk kelancaran dan keandalan distribusi kelistrikan di seluruh wilayah kerja PLN UP3 Tahuna.
Acara yang berlangsung ini dihadiri langsung oleh jajaran manajemen PLN UP3 Tahuna dan pengurus panti asuhan.
Dalam suasana penuh kehangatan dan haru, kegiatan tersebut menjadi momentum refleksi bahwa keberadaan PLN bukan sekadar menghadirkan terang listrik, namun juga turut membangun kepedulian sosial yang nyata di tengah masyarakat.
Manager PLN UP3 Tahuna, RM Dimas Adhi Prabowo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur PLN atas amanah untuk menerangi negeri, sekaligus sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar, khususnya anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih.
“Bagi kami, peringatan Hari Listrik Nasional bukan hanya soal sejarah dan pencapaian, tetapi juga momentum untuk berbagi kasih dan menebarkan semangat kepedulian. Melalui kegiatan ini, kami berharap doa dan kebaikan dari anak-anak panti dapat menjadi kekuatan bagi PLN dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan di wilayah kepulauan,” ujar Dimas
Anak-anak panti ini mengajarkan kami arti ketulusan dan kekuatan doa. Kami percaya, keberkahan akan mengiringi setiap langkah PLN dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat di wilayah kepulauan,” tambahnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Usman Bangun menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kehadiran PLN di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai agen pembangunan sosial.
"Kami menyadari bahwa anak-anak di panti asuhan adalah generasi penerus bangsa yang perlu kita dukung. Melalui bantuan ini, kami berharap dapat membawa kebahagiaan, memberikan semangat baru, dan membantu memenuhi kebutuhan mereka, khususnya dalam bidang pendidikan dan kebutuhan sehari-hari," ungkap Usman.