Manado (Antara) - Penjabat wali kota Manado, Royke Roring, Senin, mendapampini Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan wakil gubernur Steven Kandou (ODSK), membuka soal dan memantau pelaksanaan UN hari pertama di Manado.
Roring, tiba di pukul 07.00 Wita di SMA negeri I Manado, dan bersama dengan Wagub Steven Kandou membuka soal, ujian bagi para siswa.
Dalam kesempatan tersebut, Roring mengajak para siswa untuk menunjukan kejujurannya dalam mengikuti ujian, karena itu adalah hal yang terpenting.
"Saya berharap anak-anaku semuanya mau melakukan yang terbaik dan mengutamakan kejujuran karena itu yang penting, kan UN bukan satu-satunya penentu kelulusan," katanya.
Dari SMA I Roring mendampingi Kandou ke SMK Negeri I, lalu ke SMK Getsemani kemudian meneruskan pemantauan ke SMA Katolik Rex Mundi, dimana sudah tiba lebih dulu, Sekretaris daerah kota Manado, Haefrey Sendoh.
Dari SMA Katolik Rex Mundi, Roring dan Sendoh, menuju ke MAN Model Manado lalu bertolak ke SMK Negeri III Manado, mendampingi Gubernur Olly Dondokambey dan Ketua DPRD Sulut, Andre Angouw, bahkan sarapan di sekolah kejuruan yang dikepalai oleh Rein Rumerung tersebut.
Dia berharap berharap pelaksanaan UN tahun ini bisa berjalan dengan baik sehingga tingkat kelulusan juga akan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Mengenai para siswa yang tidak sempat hadir pada pelaksanaan UN hari pertama dia mengatakan harus disertakan pada waktu susulan, sedangkan sekolah-sekolah yang siswanya gagal ujian karena kelalaian lembaga pendidikan akan diupayakan bisa ikut supaya tetap bisa lulus dari sekolah menengah atas, seperti kasus di SMK Kasih Ibu Manado.
Sedangkan Sekretaris daerah kota Manado Sendoh memantau dan membuka soal UN di SMA Negeri II, lalu ke Rex Mundi dan bersama menuju ke MAN Model dan sampai ke SMK III Manado bersama Roring dan Gubernur Olly Dondokambey. ***
Roring, tiba di pukul 07.00 Wita di SMA negeri I Manado, dan bersama dengan Wagub Steven Kandou membuka soal, ujian bagi para siswa.
Dalam kesempatan tersebut, Roring mengajak para siswa untuk menunjukan kejujurannya dalam mengikuti ujian, karena itu adalah hal yang terpenting.
"Saya berharap anak-anaku semuanya mau melakukan yang terbaik dan mengutamakan kejujuran karena itu yang penting, kan UN bukan satu-satunya penentu kelulusan," katanya.
Dari SMA I Roring mendampingi Kandou ke SMK Negeri I, lalu ke SMK Getsemani kemudian meneruskan pemantauan ke SMA Katolik Rex Mundi, dimana sudah tiba lebih dulu, Sekretaris daerah kota Manado, Haefrey Sendoh.
Dari SMA Katolik Rex Mundi, Roring dan Sendoh, menuju ke MAN Model Manado lalu bertolak ke SMK Negeri III Manado, mendampingi Gubernur Olly Dondokambey dan Ketua DPRD Sulut, Andre Angouw, bahkan sarapan di sekolah kejuruan yang dikepalai oleh Rein Rumerung tersebut.
Dia berharap berharap pelaksanaan UN tahun ini bisa berjalan dengan baik sehingga tingkat kelulusan juga akan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Mengenai para siswa yang tidak sempat hadir pada pelaksanaan UN hari pertama dia mengatakan harus disertakan pada waktu susulan, sedangkan sekolah-sekolah yang siswanya gagal ujian karena kelalaian lembaga pendidikan akan diupayakan bisa ikut supaya tetap bisa lulus dari sekolah menengah atas, seperti kasus di SMK Kasih Ibu Manado.
Sedangkan Sekretaris daerah kota Manado Sendoh memantau dan membuka soal UN di SMA Negeri II, lalu ke Rex Mundi dan bersama menuju ke MAN Model dan sampai ke SMK III Manado bersama Roring dan Gubernur Olly Dondokambey. ***