Manado (ANTARA) - PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) lewat brand layanannya, Tri, menggelar kegiatan bertajuk “Jelajah Tri” yang langsung menyedot perhatian jurnalis, konten kreator, hingga komunitas digital di Sulawesi Utara.
Kegiatan ini bukan sekadar jalan-jalan biasa, melainkan perjalanan penuh makna untuk merasakan langsung bagaimana jaringan Tri bekerja menopang kebutuhan masyarakat di era digital.
Rangkaian dimulai dengan kunjungan ke salah satu Base Transceiver Station (BTS) menara tinggi yang menjadi jantung pemancar sinyal.
Di sana, peserta disuguhi penjelasan menarik dari SVP Head of Marketing Circle Kalisumapa, Adiyanto Adhi Kusumo, yang menegaskan bahwa jaringan Tri di Kota Manado telah menjangkau 99 persen wilayah.
Para jurnalis dan kreator dibuat takjub, karena ini berarti masyarakat Manado semakin mudah terkoneksi dengan dunia digital.
Perjalanan berlanjut ke 3Kios di Kalawat, Minahasa Utara, sebuah titik penting yang bukan hanya melayani kebutuhan pelanggan Tri, tapi juga menjadi motor penggerak digitalisasi bagi UMKM lokal.
Owner 3 kios Steven Kawilarang mengaku mendapatkan berbagai macam profit yang diberikan. Meski baru sekitaran 2 tahun, namun dirinya juga berterimakasih karena bisa mengenal perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.
“Tentu saya menyampaikan terimakasih karena sudah mendukung saya mengembangkan bisnis ini. Karena tentu banyak sekali manfaat yang kami dapatkan,” ucap Kawilarang.
Dari sana, rombongan melanjutkan kunjungan ke beberapa outlet yang didukung Tri yakni di Matungkas Minahasa Utara yang bernama Kios Aurel dan bertemu dengan pemilik langsung bernama Indri.
Hal ini memperlihatkan bagaimana ekosistem digital dibangun dengan sentuhan nyata dari pelayanan, transaksi, hingga pemberdayaan ekonomi kecil di Sulawesi Utara.
“Jelajah Tri ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman digital unggul sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Sulut,” ujar Adiyanto penuh semangat.
Hari itu, bukan hanya sinyal yang diuji, tetapi juga semangat digitalisasi yang menyatukan masyarakat, bisnis, dan teknologi.
Kota Manado, Sulut pun semakin meneguhkan dirinya sebagai salah satu pusat pertumbuhan digital di kawasan timur Indonesia, bersama Tri yang terus memperluas jejaknya.