Manado (ANTARA) - Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I, Sugeng Harianto mengatakan, jajarannya tengah melakukan rehabilitasi daerah irigasi di beberapa titik sepanjang 17,72 kilometer.
"Rehabilitasi jaringan utama yang kita laksanakan seperti di Sangkub, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, kemudian di dataran Kota Kotamobagu," kata Sugeng di Manado, Kamis.
Sebagaimana data BWS Sulawesi I yang dipaparkan Sugeng, rehabilitasi daerah irigasi Sangkub Kanan, ouput (hasil) sepanjang 7,5 kilometer dengan outcome (dampak) seluas 1.050 hektare.
Sementara, rehabilitasi daerah irigasi Sangkub kiri outputnya sepanjang dua kilometer dan outcomenya seluas 495 hektare.
Sedangkan rehabilitasi daerah irigasi di dataran Kota Kotamobagu, outputnya 8,22 kilometer dengan outcome seluas 717 hektare.
"Jadi pekerjaan-pekerjaan rehabilitasi jaringan tersier yang ada di BWS Sulawesi I yang dikerjasamakan dengan TNI," sebut Sugeng.
Sugeng menjelaskan pentingnya rehabilitasi jaringan irigasi tersier dikerjakan agar air yang tersedia bisa menjangkau areal persawahan.
"Kalau jaringan utama dikerjakan, diperbaiki, direhabilitasi, ditingkatkan, baik itu jaringan primer jaringan sekunder dan lain sebagainya ditingkatkan, tetapi tersiernya yang langsung ke sawah tidak diperbaiki sama juga bohong, karena air tidak akan sampai ke sawah."
Sugeng menambahkan, upaya perbaikan, rehabilitasi ataupun peningkatan jaringan irigasi adalah salah satu upaya untuk mempertahankan produksi beras di sentra-sentra produksi dalam rangka membangun ketahanan pangan.