Manado, 18/2 (Antara) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey meresmikan beroperasinya kapal patroli Bakamla KN Gajah Laut KN 4804 di jajaran Zona Maritim Tengah.
Peresmian tersebut dilakukan di Pelabuhan Bitung, Sulut, Kamis, dihadiri Deputi Operasi dan Latihan Bakamla Laksma Maritim Wuspo Lukito, Kepala Kamla Zona Maritim Tengah Laksma Maritim Anang Syarif Hidayat, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.
"Menjadi harapan bersama, penggunaan kapal Gajah Laut ini, dapat bermanfaat banyak bagi negara, khususnya Sulut," kata Olly Dondokambey.
Olly Dondokambey mengatakan, banyak terjadi pelanggaran di laut dan kerugian negara atas hasil di laut sangat besar.
Oleh karena itu, ia berharap dengan bertambahnya kapal patroli Bakamla di Sulut, nelayan dan industri perikanan di daerah ini lebih terjamin.
"Sulut sangat mengharapkan peningkatan ekonomi, pertumbuhan ekonomi hasil dari laut," katanya.
Menurut dia, kedaulatan dan hak berdaulat negara atas laut merupakan hak negara untuk melakukan pengaturan dan pengawasan, perlindungan dan pengolaan atas laut, guna melindungi kepentingan nasional di laut harus ditegakkan.
"Sehingga agenda pengamanan laut yang komprehensif dan terpadu merupakan suatu keharusan untuk dilaksanakan termasuk di wilayah Sulut," katanya.
Kepala Kamla Zona Maritim Tengah Laksma Maritim Anang Syarif Hidayat mengatakan kapal KN Gajah Laut merupakan armada Bakamla ditugaskan di Zona Maritim Tengah.
Panjang kapal tersebut sekitar 48 meter dengan lebar tujuh hingga delapan meter serta memiliki kecepatan 20 knot dan ABK sebanyak 28 orang.
Hadir pada peresmian itu juga antara lain Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Kapolda Sulut Brigjen Wilmar Marpaung, Danlantamal Manado Laksma TNI Manahan Simorangkir, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Sulaeman Agusto.
***1***
(T.J009/B/E008/E008) 18-02-2016 16:09:05
Peresmian tersebut dilakukan di Pelabuhan Bitung, Sulut, Kamis, dihadiri Deputi Operasi dan Latihan Bakamla Laksma Maritim Wuspo Lukito, Kepala Kamla Zona Maritim Tengah Laksma Maritim Anang Syarif Hidayat, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.
"Menjadi harapan bersama, penggunaan kapal Gajah Laut ini, dapat bermanfaat banyak bagi negara, khususnya Sulut," kata Olly Dondokambey.
Olly Dondokambey mengatakan, banyak terjadi pelanggaran di laut dan kerugian negara atas hasil di laut sangat besar.
Oleh karena itu, ia berharap dengan bertambahnya kapal patroli Bakamla di Sulut, nelayan dan industri perikanan di daerah ini lebih terjamin.
"Sulut sangat mengharapkan peningkatan ekonomi, pertumbuhan ekonomi hasil dari laut," katanya.
Menurut dia, kedaulatan dan hak berdaulat negara atas laut merupakan hak negara untuk melakukan pengaturan dan pengawasan, perlindungan dan pengolaan atas laut, guna melindungi kepentingan nasional di laut harus ditegakkan.
"Sehingga agenda pengamanan laut yang komprehensif dan terpadu merupakan suatu keharusan untuk dilaksanakan termasuk di wilayah Sulut," katanya.
Kepala Kamla Zona Maritim Tengah Laksma Maritim Anang Syarif Hidayat mengatakan kapal KN Gajah Laut merupakan armada Bakamla ditugaskan di Zona Maritim Tengah.
Panjang kapal tersebut sekitar 48 meter dengan lebar tujuh hingga delapan meter serta memiliki kecepatan 20 knot dan ABK sebanyak 28 orang.
Hadir pada peresmian itu juga antara lain Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Kapolda Sulut Brigjen Wilmar Marpaung, Danlantamal Manado Laksma TNI Manahan Simorangkir, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Sulaeman Agusto.
***1***
(T.J009/B/E008/E008) 18-02-2016 16:09:05