Manado, 14/2 (Antara) - Bank Indonesia (BI) menyambut positif suksesi kepemimpinan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut lebih tinggi.

"Suksesi kepemimpinan merupakan momentum tepat untuk meningkatkan koordinasi antar pemangku kepentingan demi mewujudkan Sulut yang maju dan sejahtera," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs di Manado, Minggu.

Dia mengatakan berbagai tantangan masih akan mewarnai perekonomian di Sulut tahun 2016.

"Setelah mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi sejak tiga tahun terakhir, perekonomian Sulut di tahun 2016 diproyeksikan membaik dengan pertumbuhan diperkirakan 6,1 persen hingga 6,5 persen secara year on year (YoY),kata Peter.

Dia mengatakan tren penurunan kinerja pada lapangan usaha pertanian khususnya pada subsektor perkebunan perlu menjadi perhatian bersama mengingat pengaruhnya cukup besar baik di sisi pertumbuhan ekonomi maupun di sisi kesejahteraan masyarakat.

BI, katanya, memperkirakan lapangan usaha konstruksi masih akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 seiring masih maraknya pembangunan proyek infrastruktur strategi pemerintah serta masih kuatnya minat swasta untuk melakukan investasi bangunan di Sulut.

Optimisme BI, katanya, dalam memandang prospek pertumbuhan ekonomi di Sulut tidak terlepas dari besarnya potensi daerah yang masih dapat terus dioptimalkan kontribusinya bagi kesejahteraan masyarakat.

Dia menjelaskan optimalisasi pariwisata dan masih terbuka luasnya peluang melakukan hilirisasi industri merupakan dua hal yang dapat ditindaklanjuti bersama di tahun 2016.

Selain itu, katanya, berbagai paket kebijakan ekonomi pemerintah juga dipercaya mampu memberi dampak positif bagi perekonomian Sulut kedepan.***3***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 14-02-2016 19:13:54

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024