Manado, (AntaraSulut) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon, Sulawesi Utara membangun posko darurat bencana di ruas jalan utama Tomohon-Manado menyiagakan personel dan peralatan.

"Posko ini akan kami fungsikan hingga akhir bulan Februari. Karena memang di sepanjang bulan ini diperkirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat," kata Kepala BPBD Robby Kalangi di Tomohon.

Kalangi mengatakan, ruas jalan utama Tomohon-Manado rentan terhadap bahaya tanah longsor karena selain berbukit, sisi kanan jalan dari Kota Manado curam dan berbahaya.

"Posko ini sebagai langkah antisipasi bila terjadi bencana di ruas jalan ini. Walaupun memang koordinasi dengan pihak terkait terus dilakukan seperti dinas pekerjaan umum ataupun balai jalan untuk mengerahkan peralatan berat apabila terjadi longsor yang menutupi badan jalan," katanya.

Dia pun berharap, pengendara kendaraan tetap berhati-hati serta tidak mengendarai kendaraan pada saat hujan lebat karena rentan tertimpa pohon tumbang bahkan material longsoran.

"Puncak musim hujan yang diprediksi terjadi di bulan ini harus diwaspadai pengguna kendaraan. Lebih baik berkendaraan bila hujan sudah reda," katanya mengingatkan.

Pada 15 Januari 2014, ruas jalan Tomohon-Manado tidak bisa dilalui kendaraan karena pohon tumbang dan longsor menutupi badan jalan.

Bahkan di ruas Tinoor (dekat lembah doa) dan Tambulinas ruas jalan putus, dan sebagian badan jalan amblas, beberapa korban jiwa terjadi dalam peristiwa itu.

Arus transportasi akhirnya dialihkan ke Kabupaten Minahasa mengikuti ruas jalan Tonsea, Rumengkor ataupun Tara-Tara yang memakan waktu cukup lama.***4***





(T.K011/B/Y008/Y008) 09-02-2016 13:18:28

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024