Nancy Lynda Tigauw

Manado, 11/2 (Antara) - Pelaku pariwisata yang juga GM Hotel Aston Manado I Putu Anom Dharmaya menilai pengelolaan sektor pariwisata di Sulawesi Utara perlu ditingkatkan agar lebih profesional.

"Kami menilai pengelolaan sektor pariwisata di Sulut belum profesional dan masih perlu ditingkatkan, kalau mau sektor ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi daerah," ucapnya  pada focus group discussion�(FGD) bertajuk peran perbankan untuk mendukung potensi strategis Sulut, di Hotel Aston di Manado, Kamis.

Dikatakan, berbagai potensi pariwisata yang bisa menjadi unggulan daerah justru tidak bisa dimanfaatkan dalam menarik minat kunjungan wisatawan.

Belum memadainya pengelolaan kepariwisataan di Sulut terlihat dari tingkat hunian hotel di Manado yang hanya berada pada kisaran 60 persen per bulan.

Padahal di Sulut khususnya Manado sudah memiliki hotel dengan kelas yang beragam, tetapi tingkat hunian masih belum maksimal.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Sulut Johny Lieke mengatakan pihaknya siap menyambut wisatawan asing dan nusantara untuk datang di Sulut.

Dari sisi industri hotel dan restoran di Sulut sebenarnya sangat siap menyambut para tamu yang datang ke Manado, ujarnya.

Namun, katanya, yang perlu digarap lagi oleh pemerintah objek pariwisata alamnya.

"Biasanya turis ingin berkunjung ke objek wisata alam yang ternyata di Sulut ada begitu banyak dan belum digarap secara baik dan profesional," katanya.

Pemerintah, katanya, harus mengambil langkah cepat agar sektor pariwisata mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi.***1***

(T.KR-NCY/B/M019/M019) 11-02-2016 07:01:25

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024