Manado, (Antarasulut) - Wakil ketua MPR-RI Evert Erens (EE) Mangindaan, mengatakan siap mengawal dan memperjuangkan usulan dana untuk perbaikan ruang rawat inap RSUP RD Kandou Manado, Sulawesi Utara.
"Saya sudah menyampaikan hal tersebut kepada direktur utama RSUP Kandou, dokter Maxi Rondonuwu, dan tinggal melakukan perjuangan di Jakarta," kata Mangindaan, di Manado, Selasa.
Mangindaan, menyilahkan warga Sulut untuk memanfaatkan dirinya yang ada di pusat sebab dia selalu diap mati untuk warga Sulut.
Dia mengatakan, berdasarkan laporan dari Dirut RSUP Kandou Manado, Maxi Rondonuwu, permohonan sudah dimasukan ke kementerian kesehatan dan keuangan, jadi dia tinggal membicarakannya langsung dengan Menteri Kesehatan, Nila Moeloek di Jakarta.
"Lagi pula kami bisa berbicara dengan lebih leluasa, dalam posisi sebagai wakil ketua MPR RI dan juga bekas menteri di kabinet sebelumnya, oh yah kebetulan Ibu menteri itu teman baik saya dan Bu Dede, " katanya.
Dia mengatakan, memang dana yang dibutuhkan untuk perbaikan gedung rawat inap itu besar, sehingga harus ditanggung APBN serta menggunakan dana pinjaman dari luar negeri, dan itu yang akan diperjuangkan.
"Minimal harus sudah masuk di APBNP tahun ini, karena tak bisa di induk 2016 dan akan kami perjuangkan semaksimal mungkin," katanya.
Direktur utama RSUP Kandou Manado, Maxi Rondonuwu mengatakan, untuk perbaikan gedung rawat inap tersebut pihaknya sudah diberitahukan oleh kementerian kesehatan mengenai anggaranya.
"Saya sudah diminta untuk membuat proposal dan mempresentasikannya di kementerian keuangan serta Kementerian Keuangan, dan anggaran yang kami usulkan sekitar seratus miliar," katanya.
Itulah menurut Rondonuwu yang disampaikan kepada wakil ketua MPR RI EE Mangindaan, untuk dapat diperjuangkan agar target RSUP Kandou bisa terakreditasi secara internasional juga bisa tercapai.
Dia mengatakan, sedapatnya 2017 perbaikan gedung rawat inap RSUP Kandou sudah dilakukan, sehingga bisa mencapai standar internasional dan dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.***3***
"Saya sudah menyampaikan hal tersebut kepada direktur utama RSUP Kandou, dokter Maxi Rondonuwu, dan tinggal melakukan perjuangan di Jakarta," kata Mangindaan, di Manado, Selasa.
Mangindaan, menyilahkan warga Sulut untuk memanfaatkan dirinya yang ada di pusat sebab dia selalu diap mati untuk warga Sulut.
Dia mengatakan, berdasarkan laporan dari Dirut RSUP Kandou Manado, Maxi Rondonuwu, permohonan sudah dimasukan ke kementerian kesehatan dan keuangan, jadi dia tinggal membicarakannya langsung dengan Menteri Kesehatan, Nila Moeloek di Jakarta.
"Lagi pula kami bisa berbicara dengan lebih leluasa, dalam posisi sebagai wakil ketua MPR RI dan juga bekas menteri di kabinet sebelumnya, oh yah kebetulan Ibu menteri itu teman baik saya dan Bu Dede, " katanya.
Dia mengatakan, memang dana yang dibutuhkan untuk perbaikan gedung rawat inap itu besar, sehingga harus ditanggung APBN serta menggunakan dana pinjaman dari luar negeri, dan itu yang akan diperjuangkan.
"Minimal harus sudah masuk di APBNP tahun ini, karena tak bisa di induk 2016 dan akan kami perjuangkan semaksimal mungkin," katanya.
Direktur utama RSUP Kandou Manado, Maxi Rondonuwu mengatakan, untuk perbaikan gedung rawat inap tersebut pihaknya sudah diberitahukan oleh kementerian kesehatan mengenai anggaranya.
"Saya sudah diminta untuk membuat proposal dan mempresentasikannya di kementerian keuangan serta Kementerian Keuangan, dan anggaran yang kami usulkan sekitar seratus miliar," katanya.
Itulah menurut Rondonuwu yang disampaikan kepada wakil ketua MPR RI EE Mangindaan, untuk dapat diperjuangkan agar target RSUP Kandou bisa terakreditasi secara internasional juga bisa tercapai.
Dia mengatakan, sedapatnya 2017 perbaikan gedung rawat inap RSUP Kandou sudah dilakukan, sehingga bisa mencapai standar internasional dan dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.***3***