Manado, 7/2 (Antara) - Aktivitas Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado hingga, Minggu(7/2) Siang, masih normal belum terpengaruh abu vulkanik Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang menyembur usai meletus, Sabtu(6/2).

"Sampai saat ini aktivitas Bandara Samrat Manado masih berjalan normal, operasional pesawat terbang dari dan ke bandara ini, berjalan sesuai jadwal," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Samrat Manado Halendra Waworuntu di Manado, Minggu.

Halendra mengatakan Bandara Samrat Manado masih normal beroperasi seperti biasa.

"Semburan debu vulkanik Soputan mengarah ke Barat Daya karena itu tidak mengganggu jalur penerbangan, semoga di hari selanjutnya tidak akan mengganggu aktivitas penerbangan," jelasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara Joppie Mokodaser mengatakan berdasarkan data yang diperoleh aktivitas Gunung Soputan terjadi sejak Sabtu (6/2) pukul 04.00 Wita yang ditandai adanya kegempaan dan gemuruh yang terdengar dari kepundan gunung.

Letusan pertama terjadi pada pukul 14.37 Wita, dengan mengeluarkan awan panas. Pukul 20.00 Wita letusan terjadi letusan kedua disertai guguran lava ke arah utara dan timur puncak gunung, sedangkan lontaran abu vulkanik mengarah ke arah tenggara gunung.

Ada tujuh kecamatan yang terkena dampak debu Soputan yakni Kecamatan Tombatu, Kecamatan Tombatu Utara, Kecamatan Tombatu Timur, Kecamatan Pasan, Kecamatan Ratahan, Kecamatan Belang, dan Ratatotok.

"Memang sebarannya erupsi kali ini lebih luas dari letusan yang terjadi pada awal tahun ini, karena sampai tujuh kecamatan yang terdampak," ujarnya.***4***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 07-02-2016 14:30:16

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024