Minahasa Utara, 21/1 (Antara Sulut) - Pejabat Bupati Minahasa Utara Heri Rotinsulu mengimbau kepada warganya agar mewaspadai bencana alam karena intensitas iklim di wilayah tersebut tak menentu bahkan sewaktu - waktu terjadi hujan lebat.
"Cuaca inilah perlu diantisipasi warga Minahasa Utara untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan," kata Rotinsulu di Airmadidi, Kamis.
Rotinsulu mengatakan, lokasi rawan bencana meliputi pemukiman warga dekat daerah aliran sungai, pemukiman dekat tebing maupun pemukiman yang berada di dataran tinggi.
"Antisipasi bahaya banjir maupun tanah longsor. Diimbau agar menghindar ditempat-tempat tersebut," kata Rotinsulu menghimbau.
Dia mengatakan, beberapa tahun lalu misalnya ada beberapa daerah seperti desa Sawangan Kecamatan Airmadidi yang menyebabkan korban jiwa akibat tanah longsor maupun putusnya jembatan kuwil Kecamatan Kalawat sehingga beberapa desa terisolir, juga banjir di wilayah Likupang Timur menjadi pengalaman berarti bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap iklim saat ini.
"Seperti pribahasa mengatakan, lebih baik mencegah dari pada mengobati," ujar Rotinsulu.
Tak hanya itu, Rotinsulu menghimbau bagi para pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat atau lebih, supaya berhati-hati dalam perjalanan mengingat jalanan licin.
"Selain itu, setiap warga yang bepergian meninggalkan rumah, tidak lalai mengunci pintu agar menghindari kasus pencurian. Dan perlu diingat periksa dapur sambil memastikan keadaan konfor tidak nyala," ujarnya.
Jika semua itu diantisipasi bersama kata Rotinsulu, bukan tidak mungkin terhindar dari bencana.***4***
(T.KR-MLK/B/G004/G004) 21-01-2016 20:10:58
"Cuaca inilah perlu diantisipasi warga Minahasa Utara untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan," kata Rotinsulu di Airmadidi, Kamis.
Rotinsulu mengatakan, lokasi rawan bencana meliputi pemukiman warga dekat daerah aliran sungai, pemukiman dekat tebing maupun pemukiman yang berada di dataran tinggi.
"Antisipasi bahaya banjir maupun tanah longsor. Diimbau agar menghindar ditempat-tempat tersebut," kata Rotinsulu menghimbau.
Dia mengatakan, beberapa tahun lalu misalnya ada beberapa daerah seperti desa Sawangan Kecamatan Airmadidi yang menyebabkan korban jiwa akibat tanah longsor maupun putusnya jembatan kuwil Kecamatan Kalawat sehingga beberapa desa terisolir, juga banjir di wilayah Likupang Timur menjadi pengalaman berarti bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap iklim saat ini.
"Seperti pribahasa mengatakan, lebih baik mencegah dari pada mengobati," ujar Rotinsulu.
Tak hanya itu, Rotinsulu menghimbau bagi para pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat atau lebih, supaya berhati-hati dalam perjalanan mengingat jalanan licin.
"Selain itu, setiap warga yang bepergian meninggalkan rumah, tidak lalai mengunci pintu agar menghindari kasus pencurian. Dan perlu diingat periksa dapur sambil memastikan keadaan konfor tidak nyala," ujarnya.
Jika semua itu diantisipasi bersama kata Rotinsulu, bukan tidak mungkin terhindar dari bencana.***4***
(T.KR-MLK/B/G004/G004) 21-01-2016 20:10:58