Minahasa Tenggara, 14/1 (Antara) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa Tenggara melaporkan selama tahun 2015 lalu, terdata 15 warga positif terinveksi Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS).
"Dari data KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) yang disampaikan ke pihak Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara itu yang sudah terinveksi HIV/AIDS," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara Rinny Tamuntuan di Ratahan, Kamis.
Namun menurut Rinny dari 15 warga yang terinveksi penyakit tersebut pihaknya tak mengetahui identitas-identitas dari penderita.
"Kita hanya diberikan datanya saja, kalau siapa-siapa itu kita juga tak tahu karena memang identitas mereka dirahasiakan," ujarnya.
Rinny menuturkan dari informasi yang mereka peroleh, kebanyakan para penderita masih masuk dalam usia produktif yakni rentan 15-64 tahun.
Dirinya menambahkan para penderita ini diduga terjangkit HIV/AIDS bukan dari Kabupaten Minahasa Tenggara melainkan dari luar daerah.
"Mungkin mereka ini bekerja di luar daerah atau berada diluar daerah, kemudian terjangkit disana dan pulang ke Minahasa Tenggara baru diketahui sudah terjangkit," terangnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut menurut Rinny pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan para pelajar.
"Kita berupaya melakukan sosialisasi kepada para masyarakat, mulai dari bahayanya hubungan seks secara bebas atau berganti-ganti pasangan sampai pada penggunaan narkoba dengan jarum suntik. Apalagi penykit ini belum ada obatnya," katanya.***4***


Pewarta : Arthur Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024