Minahasa, 6/12 (AntaraSulut) - Pemuda Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Paulus Wasian-Kakas berbagi kasih dengan masyarakat janda dan duda di Desa Wasian Kabupaten Minahasa dalam perayaan pra Natal Yesus Kristus.
"Ibadah pra Natal Yesus Kristus memang tiap tahun dilakukan tapi kami tidak lupa memberikan diakonia bagi mereka yang membutuhkan," kata Ketua Pemuda GMIM Paulus Wasian Melisa Gerungan di Kakas, Minggu.
Melisa mengatakan tidak hanya sekedar merayakan Natal tapi bagaimana mengekspresikan damai Natal itu buat banyak orang.
Dia mengatakan masih banyak orang di sekitar kita yang membutuhkan uluran tangan, sehingga kegiatan berbagi kasih ini akan terus dilakukan hingga tahun-tahun ke depan," kata Bendahara Pemuda Sinode GMIM ini.
Sekretaris Pemuda GMIM Paulus Wasian Steven Tumiwang mengatakan kegiatan berbagi kasih kepada janda dan duda bukan baru kali ini, tapi dari tahun-tahun sebelumnya sudah dilakukan oleh pemuda Wasian.
"Rasa ini akan terus ditanamkan kepada semua anggota pemuda baik yang ada sekarang maupun regenerasi selanjutnya," kata Steven.
Juga, Steven katakan bukan hanya kepada janda dan duda, namun Pemuda GMIM Paulus Wasian juga berbagi dengan anak sekolah minggu yang hadir dalam ibadah Natal bersama.
Ketua Jemaat GMIM Paulus Wasian Pdt Sceny I J Rumagit Mteol memgatakan perayaan Natal bukan hanya sekedar dirayakan namun harus dihayati akan hadirnya Sang Juru Selamat.
"Diharapkan Pemuda Wasian akan semakin maju dan kebersamaan yang selalu mengandalkan Tuhan Yesus, sehingga Damai Natal akan selalu hadir dalam setiap hari kehidupan kita," katanya.
Hukum Tua Desa Wasian Ruland Sangari mengatakan mari rayakan Natal dengan kesederhanaan dan jauhkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Apalagi, katanya, sebagai anak muda jangan sampai tergoda dengan pesta pora, mabuk-mabukkan karena hal itu sangat mendukacitakan hati Tuhan.
Dalam ibadah Natal ini selaib dihadiri oleh seluruh jemaat, pemuda remaja oikumene juga semua denominasi gereja yang ada di Desa Wasian Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).***4***
"Ibadah pra Natal Yesus Kristus memang tiap tahun dilakukan tapi kami tidak lupa memberikan diakonia bagi mereka yang membutuhkan," kata Ketua Pemuda GMIM Paulus Wasian Melisa Gerungan di Kakas, Minggu.
Melisa mengatakan tidak hanya sekedar merayakan Natal tapi bagaimana mengekspresikan damai Natal itu buat banyak orang.
Dia mengatakan masih banyak orang di sekitar kita yang membutuhkan uluran tangan, sehingga kegiatan berbagi kasih ini akan terus dilakukan hingga tahun-tahun ke depan," kata Bendahara Pemuda Sinode GMIM ini.
Sekretaris Pemuda GMIM Paulus Wasian Steven Tumiwang mengatakan kegiatan berbagi kasih kepada janda dan duda bukan baru kali ini, tapi dari tahun-tahun sebelumnya sudah dilakukan oleh pemuda Wasian.
"Rasa ini akan terus ditanamkan kepada semua anggota pemuda baik yang ada sekarang maupun regenerasi selanjutnya," kata Steven.
Juga, Steven katakan bukan hanya kepada janda dan duda, namun Pemuda GMIM Paulus Wasian juga berbagi dengan anak sekolah minggu yang hadir dalam ibadah Natal bersama.
Ketua Jemaat GMIM Paulus Wasian Pdt Sceny I J Rumagit Mteol memgatakan perayaan Natal bukan hanya sekedar dirayakan namun harus dihayati akan hadirnya Sang Juru Selamat.
"Diharapkan Pemuda Wasian akan semakin maju dan kebersamaan yang selalu mengandalkan Tuhan Yesus, sehingga Damai Natal akan selalu hadir dalam setiap hari kehidupan kita," katanya.
Hukum Tua Desa Wasian Ruland Sangari mengatakan mari rayakan Natal dengan kesederhanaan dan jauhkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Apalagi, katanya, sebagai anak muda jangan sampai tergoda dengan pesta pora, mabuk-mabukkan karena hal itu sangat mendukacitakan hati Tuhan.
Dalam ibadah Natal ini selaib dihadiri oleh seluruh jemaat, pemuda remaja oikumene juga semua denominasi gereja yang ada di Desa Wasian Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).***4***