Minahasa Tenggara, 30/11 (Antara) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan menggelar Uji Kompetensi Guru (UKG) susulan yang akan dilaksanakan 11-15 Desember 2015 di SMK Negeri Ratahan.
"UKG susulan ini kita khusus kan bagi guru-guru yang belum melaksanakan UKG pada beberapa waktu lalu yang sudah dilaksanakan pihak dinas," kata Kepala Bidang Pengembangan Mutu Pendidik Tenaga Kependidikan Sarah Kindangen di Ratahan, Minggu.
Dirinya menuturkan untuk daftar nama-nama peserta UKG susulan dapat diperoleh di Kantor Dikpora Kabupaten Minahasa Tenggara, atau menghubungi pihak penyelenggara.
"Termasuk juga untuk jadwal pelaksanaan kegiatan sudah disiapkan tinggal datang ke kantor dinas untuk memperoleh informasinya," ujarnya.
Dirinya menuturkan ujian tersebut wajib diikuti para guru-guru profesional, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan para guru sertifikasi.
"Sasaran pelaksanaan ini untuk melakukan pemetaan dari kapasitas dari masing-masing guru karena ada nilainya, dan merupakan syarat setiap guru bersertifikasi," ujarnya.
Dirinya menambahkan, bagi guru yang tak memenuhi syarat nantinya akan diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan bidang ilmu dari para guru.
"Namun jika nantinya tak ada perbaikan dalam uji kompetensi selanjutnya, maka status guru bersertifikasi dapat ditinjau kembali oleh pihak dinas maupun kementerian," tuturnya.***4***
"UKG susulan ini kita khusus kan bagi guru-guru yang belum melaksanakan UKG pada beberapa waktu lalu yang sudah dilaksanakan pihak dinas," kata Kepala Bidang Pengembangan Mutu Pendidik Tenaga Kependidikan Sarah Kindangen di Ratahan, Minggu.
Dirinya menuturkan untuk daftar nama-nama peserta UKG susulan dapat diperoleh di Kantor Dikpora Kabupaten Minahasa Tenggara, atau menghubungi pihak penyelenggara.
"Termasuk juga untuk jadwal pelaksanaan kegiatan sudah disiapkan tinggal datang ke kantor dinas untuk memperoleh informasinya," ujarnya.
Dirinya menuturkan ujian tersebut wajib diikuti para guru-guru profesional, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan para guru sertifikasi.
"Sasaran pelaksanaan ini untuk melakukan pemetaan dari kapasitas dari masing-masing guru karena ada nilainya, dan merupakan syarat setiap guru bersertifikasi," ujarnya.
Dirinya menambahkan, bagi guru yang tak memenuhi syarat nantinya akan diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan bidang ilmu dari para guru.
"Namun jika nantinya tak ada perbaikan dalam uji kompetensi selanjutnya, maka status guru bersertifikasi dapat ditinjau kembali oleh pihak dinas maupun kementerian," tuturnya.***4***