Manado, (Antara) - Lippo Group melalui PT Lippo Karawaci, menggelar peresmian sales gallery dan show suites proyek "world class mixed use" senilai Rp6 triliun "intergated development resort` Monaco Bay Manado.
Peresmian galeri disamping Hotel Aryaduta Manado, melalui pengguntingan pita bersama-sama dilakukan Asisten II Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Sany Parengkuan, Presiden Lippo Group Theo Sambuaga, Chief of Marketing Officer Lippo Homes Jopy Rusly, Associate Director Lippo Homes Bambang Sumargono, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, di Manado, Jumat.
"Peresmian sales galeri dan show suites Monaco Bay ini merupakan komitmen kami dalam menghadirkan proyek integrated development kelas dunia di Manado," kata Presiden Lippo Group Theo Sambuaga.
Theo Sambuaga mengatakan, jika ini sudah selesai dibangun, maka akan turut merubah wajah kota Manado menjadi lebih baik, lebih bagus dan lebih indah.
Selain itu untuk menunjang program pemerintah menjadikan Manado sebagai "touris destination"
"Ini menunjang Sulut, Kota Manado sebagai kota pariwisata, pintu gerbang Asia Pasific untuk touris destination," katanya.
Gubernur Sulut Soni Sumarsono dalam sambutan dibacakan Asisten II Sany Parengkuan mengatakan infrastruktur merupakan salah satu aspek penting dan utama untuk mempercepat proses pembangunan.
Infrastruktur juga memegang peranan penting sebagai salah satu modal gerak pertumbuhan ekonomi.
Gerak laju ekonomi suatu daerah dan negara tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan infrastruktur.
"Hadirnya Monaco Bay di bibir pantai Manado akan semakin mendorong hadirnya investor lintas bidang baik dari dalam maupun luar negeri," katanya.
Monaco Bay dibangun diatas lahan seluas delapan hektar dengan konsep resor mewah yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas modern seperti hotel, mall, perkantoran, sekolah, rumah sakit, exhibition expo yang semuanya bertaraf internasional.
Peletakan batu pertama "ground breaking" Monaco Bay telah dilakukan bulan Agustus 2015.
Show suites Monaco bay yang berlokasi dilantai dua sales gallery, merupakan contoh desain unit kondomanium yang terdiri dari satu kamar dan dua kamar tidur.
Peresmian galeri disamping Hotel Aryaduta Manado, melalui pengguntingan pita bersama-sama dilakukan Asisten II Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Sany Parengkuan, Presiden Lippo Group Theo Sambuaga, Chief of Marketing Officer Lippo Homes Jopy Rusly, Associate Director Lippo Homes Bambang Sumargono, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, di Manado, Jumat.
"Peresmian sales galeri dan show suites Monaco Bay ini merupakan komitmen kami dalam menghadirkan proyek integrated development kelas dunia di Manado," kata Presiden Lippo Group Theo Sambuaga.
Theo Sambuaga mengatakan, jika ini sudah selesai dibangun, maka akan turut merubah wajah kota Manado menjadi lebih baik, lebih bagus dan lebih indah.
Selain itu untuk menunjang program pemerintah menjadikan Manado sebagai "touris destination"
"Ini menunjang Sulut, Kota Manado sebagai kota pariwisata, pintu gerbang Asia Pasific untuk touris destination," katanya.
Gubernur Sulut Soni Sumarsono dalam sambutan dibacakan Asisten II Sany Parengkuan mengatakan infrastruktur merupakan salah satu aspek penting dan utama untuk mempercepat proses pembangunan.
Infrastruktur juga memegang peranan penting sebagai salah satu modal gerak pertumbuhan ekonomi.
Gerak laju ekonomi suatu daerah dan negara tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan infrastruktur.
"Hadirnya Monaco Bay di bibir pantai Manado akan semakin mendorong hadirnya investor lintas bidang baik dari dalam maupun luar negeri," katanya.
Monaco Bay dibangun diatas lahan seluas delapan hektar dengan konsep resor mewah yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas modern seperti hotel, mall, perkantoran, sekolah, rumah sakit, exhibition expo yang semuanya bertaraf internasional.
Peletakan batu pertama "ground breaking" Monaco Bay telah dilakukan bulan Agustus 2015.
Show suites Monaco bay yang berlokasi dilantai dua sales gallery, merupakan contoh desain unit kondomanium yang terdiri dari satu kamar dan dua kamar tidur.