Manado, 19/11 (AntaraSulut) - Smartphone dengan performa tinggi tentunya wajib diimbangi dengan kemampuan kamera yang mantap, sehingga Asus mengeluarkan Zenfone dua laser dengan auto fokus yang bekerja sangat cepat.

"Apalagi dengan layar yang lebar, dalam mengambil gambar dengan Asus Zenfone dua laser terasa lebih jelas dan menyenangkan dibandingkan smartphone dengan layar yang lebih kecil," kata CEO Asus Jerry Shen saat ZenFestival di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan bukan hanya layar lebar dan kemampuan pengambilan gambar yang super saja yang ditawarkan oleh smartphone ini. Seperti namanya, smartphone ini telah dilengkapi dengan laser auto fokus yang bisa menangkap fokus pada objek foto dalam waktu kurang daro 0,03 detik saja.

Kamera belakang, katanya, Asus Zenfone dua laser 5.5ZEE550KL dibekali teknologi pixelmaster bersolusi 13 MP dengan lima lapis lensa largan untuk ketajaman dan akurasi warna yang lebih baik.

Bukan aperture dengan nilai f/2.0 membuat smartphone ini bisa mengambil gambar yang cerah meskipun di malam hari.

"Jadi soal kamera, sudah dipastikan bahwa smartphone ini bisa menghasilkan gambar yang luar biasa," jelasnya.

Dengan dukungan zero shutter lag, katanya, pengguna tidak perlu khawatir akan kehilangan momen berharga yang umumnya berlangsung sangat cepat. Yang menarik, kamera tersebut diperkuar fitur laser auto fokus.

Country Product Group Leader Asus Indonesia Juliana Cen mengatakan teknologi fokus dengan laser ini dapat mempercepat pencarian fokus terhadap objek foto, baik jarak dekat ataupun jarak jauh, hingga 0,03 detik.

Hasilnya pengguna akan dapat mengambil foto yang lebih fokus dengan cepat dibandingkan siatem fokus biasa," jelas Juliana.

Dia menjelaskab fitur fokus laser ini juga sangat membantu mendapatkan fokus dengan cepat dan tepat, misalnya saat memotret dalam kondiai kurang cahaya.

Dukungan teknologi khas Asus pixelmaster camera membuat smartphone ini mampu menangkap gambar dan video hingga 400 persen lebih terang saat dalam kondisi pencahayaan minimal.

Jika dibutuhkan, katanya, tersedia pula duel LED flash yang dapat membuat hasil foto terekam dengan warna yang lebih natural. Selain mengambil foto, katanya, kamera yang digunakan mampu merekam video dengan resolusi fullHD dengan kecepatan 30 frame per detik.

Untuk melengkapi, kamera depan yang disediakan juga memiliki resolusi yang cukup tinggi yakni 5MP serta dengan aperture f/2.0.

Tak hanya resolusi, katanya, yang tinggi kmera ini juga mendukung autofokus untuk mendapatkan hasil foto yang lebih baik," katanya.

Bahkan, katanya, bagi pengguna yang gemar melakukan selfie, kamera depan juga menyediakan sudut yangnlega, hingga 85 derajat, artinya akan lebih banyak obyek yang bisa ditangkap dalam foto.

Dia menjelaskan saat mencoba kamera smartphone ini, kamera belakang Asus Zenfone dua laser memang berbanding lurus dengan spesifikasi kamera yang ditawarkan gambar yang dihasilkan terasa tajam dan menghasilkan akurasi warna yang baik seperti halnya smartphone high end.

"Tapi yang paling mengagumkan adalah laser auto fokusnya yang bekerja sangat cepat, bahkan lebih cepat dari kedipan mata kita ketika fitur tersebut bekerja," jelasnya.

Asus vice president Bryan Chang mengatakan cara kerja laser auto focus ini cukup rumit, karena akan menembakkan sinar laser inframerah yang tidak tampak oleh kasat mata dengan cepat.

"Kemudian cahaya tersebut akan dipantulkan kembali untuk menghitung jarak objek yang akan kita foto dengan kecepatan cahaya, karena tidak membutuhkan bantuan cahaya sama sekali ketika menambahkan sinar laser, maka dari itu di tempat gelap pun kita bisa mendapatkan hasil fokus yang sangat sempurna," katanya.

Dia menjelaskan, telnologi autofocus ini bisa mengambil fokus lebih cepat dua kali lipat di dalam kondisi terang, tiga kali lebih cepat untuk fokus jarak dekat dan empat kali lebih cepat dalam kondiai minim cahaya dibandingkan dengan autofocus konvensional.

"Jadi jangan heran jika teknologi ini hanya kita temukan pada smartphone high end, karena memang teknologi canggih ini tergolong cukup mahal untuk diterapkan pada sebuah smartphone," jelasnya.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024