Manado, (Antarasulut) - Dinas pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) Manado, Sulawesi Utara, meningkatkan "amenitas" untuk menarik kunjungan wisata mancanegera.

"Amenitas ini adalah segala fasilitas pendukung untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan sehingga merasa sangat nyaman saat datang berkunjung ke satu daerah termasuk Manado," kata Kepala Disparbud Manado, Hendrik Warokka, di Manado, Selasa.

Warokka mengatakan, itu berarti rasa nyaman bagi para wisatawan yang berkunjung menjadi prioritas, dan hal tersebut bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja atau pelaku wisata tetapi seluruh masyarakat Manado.

Dia mengatakan, salah satu contoh praktis adalah sikap dan pelayanan pramuwisata saat melayani wisatawan terutama yang berasal dari mancanegara, karena hal tersebut berpengaruh sangat kuat terhadap pandangan dan tanggapan wisatawan nantinya.

"Jika wisatawan merasa nyaman dengan sikap pramuwisata, maka dia akan menceritakan tentang hal tersebut kepada sesama wisatawan senegaranya sehingga secara tidak langsung sudah menjadi promosi dan magnet untuk menarik datang ke Manado," katanya.

Menurut Warokka amenitas menjadi salah satu faktor penting sehingga akan memunculkan repeater tourist atau kunjungan kembali wisatawan karena merasa datang ke Manado seperti berada di rumah sendiri, karena kenyamanan yang dirasakan.

Untuk itu, menurut Warokka, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama para pelaku pariwisata sehingga kemampuanya akan terus terasah dalam melayani tamu.

"Yang paling penting adalah bagaimana menjadikan meningkatkan kemampuan para pelaku wisata sehingga bisa mendongkrak tingkat kunjungan dan memajukan kepariwisataan di Manado," katanya.

Dia mengatakan, berdasarkan data yang ada di Disparbud Manado, jumlah kunjungan wisatawan ke mancanegara ke daerah tersebut dalam tahun ini sudah mencapai 14.705 orang yang berasal dari Tiongkok, Australia, Inggris, Filipina, Jerman, USA, Singapura, Jepang, Belanda dan Perancis.

Jumlah tersebut menurutnya lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang mencapai 10.768 orang, sehingga optimis akan lebih banyak dibandingkan sebelumnya dan diharapkan bisa tercapai sampai akhir tahun nanti. ***1***



(T.KR-JHB/B/M019/M019) 17-11-2015 13:32:59

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024