Manado, 6/11 (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berencana menyiapkan anggaran sebesar Rp3,7 Miliar pada tahun depan untuk penataan Pantai Lakban Kecamatan Ratatotok.
"Kita berencana menyiapkan anggaran tersebut untuk penataan kembali Pantai Lakban," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Minahasa Tenggara Berty Wariki di Ratahan, Jumat.�
Berty menuturkan, saat ini pihaknya fokus mengembangkan objek wisata Pantai Lakban, karena menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi.
"Kita memang mengembangkan objek wisata yang sudah dikenal oleh masyarakat dan wisatawan seperti Pantai Lakban," ujarnya.�
Dirinya melanjutkan selain akan melakukan pengembangan, pihaknya akan mempromosikan potensi Pantai Lakban di beberapa agenda pariwisata di tingkat daerah, nasional, dan internasional.
"Ke depan juga kita akan mempromosikan Pantai Lakban di beberapa agenda pariwisata, karena objek wisata ini sangat diminati," katanya.��
Untuk tahun 2016 kata Berty pihaknya akan menggelar Festival Pantai Lakban, yang sebelumnya sempat tertunda pelaksanaannya akibat pembangunan sejumlah infrastruktur penunjang.
"Tahun depan kita akan gelar lagi festival Pantai Lakban, karena dengan anggaran yang sudah kita siapkan saat ini fasilitasnya sudah siap untuk menggelar festival," katanya.
Selain itu kata Berty, sesuai dengan kebijakan Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Ronald Kandoli, pemerintah akan terus mengembangkan sektor pariwisata Kabupaten Minahasa Tenggara.
"Sesuai dengan visi misi dari kepala daerah, pariwisata masuk dalam progrm utama pemerintah sehingga kita berupaya meningkatkan sektor ini, termasuk berupaya agar tingkat kunjungan wisatawan di Minahasa Tenggara makin banyak dari tahun ke tahun," tandasnya.
"Kita berencana menyiapkan anggaran tersebut untuk penataan kembali Pantai Lakban," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Minahasa Tenggara Berty Wariki di Ratahan, Jumat.�
Berty menuturkan, saat ini pihaknya fokus mengembangkan objek wisata Pantai Lakban, karena menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi.
"Kita memang mengembangkan objek wisata yang sudah dikenal oleh masyarakat dan wisatawan seperti Pantai Lakban," ujarnya.�
Dirinya melanjutkan selain akan melakukan pengembangan, pihaknya akan mempromosikan potensi Pantai Lakban di beberapa agenda pariwisata di tingkat daerah, nasional, dan internasional.
"Ke depan juga kita akan mempromosikan Pantai Lakban di beberapa agenda pariwisata, karena objek wisata ini sangat diminati," katanya.��
Untuk tahun 2016 kata Berty pihaknya akan menggelar Festival Pantai Lakban, yang sebelumnya sempat tertunda pelaksanaannya akibat pembangunan sejumlah infrastruktur penunjang.
"Tahun depan kita akan gelar lagi festival Pantai Lakban, karena dengan anggaran yang sudah kita siapkan saat ini fasilitasnya sudah siap untuk menggelar festival," katanya.
Selain itu kata Berty, sesuai dengan kebijakan Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Ronald Kandoli, pemerintah akan terus mengembangkan sektor pariwisata Kabupaten Minahasa Tenggara.
"Sesuai dengan visi misi dari kepala daerah, pariwisata masuk dalam progrm utama pemerintah sehingga kita berupaya meningkatkan sektor ini, termasuk berupaya agar tingkat kunjungan wisatawan di Minahasa Tenggara makin banyak dari tahun ke tahun," tandasnya.