Manado, (AntaraSulut) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah memasuki awal musim penghujan.

"Ini masih awal musim penghujan, sehingga belum bisa dipastikan apakah Sulut telah memasuki musim penghujan atau belum. Puncak musim hujan pun belum diketahui," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Asep Hendrawan SSi di Manado, Selasa.

Hendrawan mengatakan setelah didera musim kering beberapa bulan, BMKG memperkirakan awal musim penghujan dimulai pada akhir Oktober hingga awal November, prediksi itu terbukti.

Karena itu, kata dia, BMKG Stasiun Klimatologi saat ini melakukan monitoring, apalagi saat ini hujan yang terjadi sifatnya masih sporadis, sekali diguyur habis dengan intensitas ringan.

"Hujan yang mengguyur hanya terjadi di beberapa tempat, dan tidak secara keseluruhan seperti ketika telah memasuki musim penghujan. Salah satu indikasi musim penghujan yaitu curah hujan mencapai 150 milimeter," jelas dia.

Musim penghujan di Kota Manado, lanjut dia, mengalami keterlambatan dari siklus normalnya Juli-September, karena pengaruh elnino, dimana terjadi anomali pemanasan suhu permukaan air laut.

"Saat ini memang sudah banyak hujan namun sifatnya lokal dengan durasi tidak terlalu lama. Kami sementara memantaunya. Bila sudah memasuki musim penghujan hendaknya disikapi dengan arif bagi warga di bantaran sungai dan lereng atau tebing menghindari banjir dan longsor," katanya.

Sejak pekan lalu, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang mulai mengguyur sejumlah kota/kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara.***4***



(T.K011/B/J008/J008) 03-11-2015 12:02:23

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024