Manado, (AntaraSulut) - Pemerintah Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara mengalokasikan Rp7 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015 untuk peningkatan kesejahteraan guru, kata Wali Kota Jimmy F Eman.
"Alokasi anggaran tersebut untuk peningkatan tunjangan tambahan penghasilan atau TTP guru dan kepala serta pengawas sekolah. APBD 2016 akan disahkan pada November mendatang," kata Wali Kota di Tomohon.
Dia mengatakan, saat ini Tomohon memiliki pemimpin TK sebanyak 54 orang, kepala sekolah SD/MI sebanyak 68 orang, kepala SMP/MTs sebanyak 24 orang, kepala sekolah SMA/SMK/MA sebanyak 17 orang dengan total keseluruhan kepala sekolah dari tingkat SD sampai dengan SMA/SMK berjumlah 163 orang.
Selanjutnya untuk sertifikasi guru pegawai negeri sipil berjumlah 978
orang dan untuk non sertifikasi berjumlah 157 orang.
"Keberhasilan pendidikan juga tidak bisa dipisahkan dengan peningkatan kesejahteraan tenaga guru. Karena itu, pemerintah kota setiap tahun akan meningkatkan kesejahteraan meskipun kecil," katanya.
Wali Kota mengharapkan, peningkatan tunjangan tambahan penghasilan (TTP) dibarengi dengan meningkatnya tanggung jawab membelajarkan siswa sehingga menjadi generasi baru yang punya kompetensi di kemudian hari.
Selain itu, menjadi guru profesional yang memiliki kompetensi mengajar yang memungkinkan siswa mengembangkan potensi yang dimiliki.
"Pemerintah kota mempunyai tugas untuk meningkatkan kesejahteraan guru secara bertahap disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah kota. Ini adalah komitmen pemerintah saat ini," katanya.***4***
(T.K011/B/G003/G003) 05-10-2015 21:18:09
"Alokasi anggaran tersebut untuk peningkatan tunjangan tambahan penghasilan atau TTP guru dan kepala serta pengawas sekolah. APBD 2016 akan disahkan pada November mendatang," kata Wali Kota di Tomohon.
Dia mengatakan, saat ini Tomohon memiliki pemimpin TK sebanyak 54 orang, kepala sekolah SD/MI sebanyak 68 orang, kepala SMP/MTs sebanyak 24 orang, kepala sekolah SMA/SMK/MA sebanyak 17 orang dengan total keseluruhan kepala sekolah dari tingkat SD sampai dengan SMA/SMK berjumlah 163 orang.
Selanjutnya untuk sertifikasi guru pegawai negeri sipil berjumlah 978
orang dan untuk non sertifikasi berjumlah 157 orang.
"Keberhasilan pendidikan juga tidak bisa dipisahkan dengan peningkatan kesejahteraan tenaga guru. Karena itu, pemerintah kota setiap tahun akan meningkatkan kesejahteraan meskipun kecil," katanya.
Wali Kota mengharapkan, peningkatan tunjangan tambahan penghasilan (TTP) dibarengi dengan meningkatnya tanggung jawab membelajarkan siswa sehingga menjadi generasi baru yang punya kompetensi di kemudian hari.
Selain itu, menjadi guru profesional yang memiliki kompetensi mengajar yang memungkinkan siswa mengembangkan potensi yang dimiliki.
"Pemerintah kota mempunyai tugas untuk meningkatkan kesejahteraan guru secara bertahap disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah kota. Ini adalah komitmen pemerintah saat ini," katanya.***4***
(T.K011/B/G003/G003) 05-10-2015 21:18:09