Manado, (AntaraSulut) - Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono mengingatkan warga perbatasan Kabupaten Kepulauan Talaud program nawa cita dan revolusi mental yang digaungkan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Saya mengingatkan segenap komponen pemerintah dan masyarakat di daerah perbatasan senantiasa memperhatikan dan mengimplementasikan program pemerintahan saat ini," kata Sumarsono ketika menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di Melonguane, ibu kota Kabupaten Kepulauan Talaud.

Menurut Sumarsono, dirinya mendapatkan pesan khusus Presiden Joko Widodo melalui Mendagri Tjahjo Kumolo mewujudkan program revolusi mental dan nawa cita untuk kejayaan Indonesia.

Kedua program ini, kata direktur jenderal otonomi daerah Kementerian Dalam Negeri adalah bentuk kepedulian pemerintah menunjukkan bukti Kesaktian Pancasila.

Pemerintahan Joko Widodo melalui beberapa kementerian terkait bertekad meningkatkan pembangunan di wilayah perbatasan Indonesia khususnya di Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kepulauan Sangihe, katanya.

"Kita serius membangun kepulauan Sangihe dan Talaud. Khususnya pulau Miangas dan Marore yang akan menjadi gerbang nusantara di utara Indonesia. Ini salah satu misi saya," ungkap Sumarsono.

Setelah dilantik Mendagri Tjahjo Kumolo (21/9) lalu, ini adalah kali pertama Sumarsono menjadi inspektur upacara di Talaud yang memiliki satu pulau berbatasan langsung dengan Filipina, pulau Miangas.

"Kehadiran saya menjadi Irup Hari Kesaktian Pancasila di Talaud merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat menjadikan perbatasan negara sebagai beranda depan nusantara," katanya.

Usai upacara, Sumarsono melakukan pembinaan kepada aparatur sipil negara di jajaran Pemerintah Kabupaten Talaud.

"Karya utama dari tri karya saya di Sulawesi Utara adalah mengawal penyelenggaraan pilkada serentak, makanya saya ingin tahu kesiapan teman-teman di KPU dan Panwaslu," katanya.***1***






Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024