Jakarta (ANTARA) - Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) Charles Oliveira menyerukan laga ulang melawan juara kelas ringan UFC Islam Makhachev dalam acara UFC 317 pada Juni 2025.
"Saya ingin bertarung di International Fight Week. (Islam) Makhachev juga menginginkannya. Dana, Sean Shelby, Hunter, mari kita wujudkan," kata Charles Oliveira dalam sebuah video yang diunggah melalui akun media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Oliveira kalah melalui kuncian dari Makhachev pada Oktober 2022, saat mereka bertarung demi sabuk yang lowong. Sejak saat itu ia mencatatkan rekor 2-1 di dalam arena, dengan kemenangan angka tipis dari Arman Tsarukyan, yang diapit oleh kemenangan bonus atas Beneil Dariush dan Micheal Chandler.
Sedangkan, Makhachev meraih empat kemenangan beruntun sejak mencetak kemenangan atas Oliveira, dengan mengalahkan Alexander Volkanovski (dua kali), Dustin Poirier dan pengganti yang terlambat masuk ke dalam arena, Renato Moicano.
Oliveira ingin bertemu kembali dengan Makhachev dalam octagon pada ajang International Fight Week yaitu UFC 317, sebuah acara berbayar yang akan diselenggarakan pada 28 Juni 2025 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Mantan juara divisi kelas ringan UFC itu pun mendesak para petinggi UFC, Dana White, Sean Shelby dan Hunter Campbell, untuk menghubunginya dan menyelesaikan kesepakatan untuk sebuah laga ulang melawan Islam Makhachev.
Petarung asal Brasil itu sangat menginginkan laga ulang demi mengincar sabuk juara untuk mengembalikan kejayaannya.
"Saya ingin menjadi juara lagi, anda tahu? aku akan menulis cerita ini sekali lagi. UFC, mari kita wujudkan. Ini adalah pertarungan yang ingin dilihat semua orang. Aku siap," katanya.
Oliveira juga memikirkan sebuah laga ulang melawan Max Holloway demi sabuk BMF sebagai rencana cadangan jika ia tak mendapatkan laga ulang melawan Makhachev pada Juni mendatang.
Petarung berjulukan "Do Bronx" itu pun mengaku tidak tertarik menyambut Ilia Topuria, yang mengosongkan gelar kelas bulu untuk pindah ke kelas ringan, dengan sebuah pertarungan.
Topuria pun bereaksi atas pernyataan Oliveira yang mengatakan bahwa itu tidak akan menjadi "laga besar" dan menyerang atlet Brasil itu di media sosial. Kedua petarung pun saling berbalas komentar melalui wawancara dan unggahan media sosial selama akhir pekan lalu.
"UFC dan MMA memiliki banyak orang yang terlalu banyak bicara. Saya bisa berbicara tentang sejarah UFC. Saya akan menyelesaikan 15 tahun di sini. Rekor bonus, rekor submission. Seorang pria yang memecahkan rekor? Itulah saya," katanya.