Manado, 19/9 (AntaraSulut) - Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) menargetkan penyaluran kredit produktif bisa mencapai 40 persen sebelum 2020.

"Bank Sulutgo menargetkan penyaluran kredit produktif bisa mencapai 40 persen sesuai dengan target BPD transformasi di tahun 2020 nanti," kata Direktur Utama PT Bank Sulutgo Johanis Salibana di Manado, Sabtu.

Johanis mengatakan untuk sampai akhir tahun 2015, Bank Sulutgo akan menargetkan penyaluran kredit produktif bisa mencapai 15 persen dari keseluruhan total kredit yang ada.

"Untuk mencapai hal tersebut, kami melakukan ekspansi pembukaan sentra layanan kredit mikro yang mampu menyasar hingga usaha mikro di pelosok desa," katanya..

Dia menjelaskan berbagai upaya akan terus dilakukan Bank Sulutgo agar semua masyarakat bisa menikmati kemudahan yang diberikan oleh Bank Sulutgo sebagai "torang pe bank".

Jika pemberian kredit semakin beras, katanya, secara otomatis pertumbuhan ekonomi daerah akan semakin meningkat.

Memang diakui, saat ini perbankan sangat selektif dalam menyalurkan kredit karena melihat kondisi ekonomi makro yang melemah, sehingga perbankan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian.

Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Alwy Pontoh mengharapkan perbankan akan memberikan porsi kredit yang lebih besar kepada sektor riil di Sulut.

"Selaku BPD, saya harap Bank Sulutgo akan lebih memperhatikan IKM di Sulut," jelasnya.

Alwy mengatakan IKM di Sulut sebenarnya sudah maju dan mampu bersaing, namun masih terkendala dengan permodalan, sehingga butuh kucuran dana dari perbankan di Sulut.

"Kami sangat berharap Bank Sulutgo akan lebih meperhatikan usaha mikro dan kecil yang ada di Sulut," jelas Alwy.



Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024