Manado, (AntaraSulut) - Direktur Pemasaran PT Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) Novy Kaligis mengatakan aset Bank Pembangunan Daerah (BPD) tersebut hingga akhir Agustus 2015 sudah mencapai Rp11,7 triliun.

"Aset Bank Sulutgo mengalami pertumbuhan sebesar 24,72 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya hanya sebesar Rp9,42 triliun," kata Novy di Manado, Sabtu.

Novy mengatakan pencapaian aset tersebut tidak lepas dari kontribusi penghimpunan dana masyarakat dan penyaluran kredit.

"Kontribusi paling besar yakni kredit yang mencapai Rp8,44 triliun pada Agustus 2015," jelasnya.

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp9,9 triliun, yakni terus mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

Novy mengatakan dalam keadaan kondisi yang kurang stabil saat ini, Bank Sulutgo akan terus berupaya menjemput bola ke masyarakat sehingga mereka tetap memilih Bank Sulutgo menjadi tempat untuk menabung.

"Tim funding terus menangkap berbagai peluang baik dari anak sekolah hingga masyarakat umum hingga ke desa agar menempatkan dananya di Bank Sulutgo," jelasnya.

Saat ini, kata Novy, Bank Sulutgo akan lebih fokus ke dana murah seperti tabungan dan giro karena tidak akan berdampak besar pada suku bunga, jika dibandingkan dengan deposito.

Khusus deposito akan sedikit mengerem, namun tetap mempertahankan dan menjaga yang sudah ada," jelasnya.

"Kami akan tetap menjaga kualitas kinerja perbankan agar tetap bertahan bahkan mengalami peningkatan dengan kondisi ekonomi yang lesu saat ini," jelasnya.

Saat ini, jumlah kantor Bank Sulutgo mencapai 82 kantor dan 11 "payment point" serta tiga unit mobilkas keliling.***3***



Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024