Manado, 13/9 (AntaraSulut) - Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) V tahun 2015 menggunakan KRI Makassar-590 singgah di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Kadispen Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado Mayor Laut Budiyanto di Manado, Minggu, mengatakan, berbagai kegiatan dilaksanakan selama Pelantara berada di Sulawesi Utara (Sulut).
"Selama tiga hari, 9-12 September, peserta Pelantara diikuti sekitar 530 orang Pramuka Saka Bahari dari seluruh Indonesia mengikuti dan melaksanakan sejumlah kegiatan," katanya.
Budiyanto menambahkan, kegiatan itu antara lain pembekalan tentang pembinaan karakter pemuda dan kepramukaan oleh Komandan Lantamal Manado Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir.
Pembekalan bela negara dan pembinaan mental oleh Wakil Gubernur Sulut Djauhary Kansil. Pembersihan sarana umum di pelabuhan dan dermaga samudera Bitung, olah raga bersama.
Penanaman 3.000 pohon mangrove (bakau) di Pantai Merah Bitung, hiburan dan pentas seni budaya daerah serta wisata religi ke Makam Pahlawan Nasional Imam Bonjol di Peneleng Manado, dan wisata bahari di pantai Malalayang Manado.
Menurut Budiyanto, pada pada saat pembekalan yang disampaikan Danlantamal Manado menekankan pentingnya generasi muda memiliki jiwa kepemimpinan dan sifat pantang menyerah.
"Sebagai pemuda dan generasi penerus bangsa para anggota Pramuka Saka Bahari tergabung dalam Pelantara V harus memiliki jiwa kepemimpinan dan sifat pantang menyerah sehingga akan terbentuk karakter pemuda yang bermental baja dan menjadi harapan bangsa," kata Budiyanto mengutip penyampaian Danlantamal Manado.
Kegiatan Pelantara V tersebut, dalam rangka mengikuti Sail Tomini 2015 dan sudah berlayar keliling ke seluruh pelosok nusantara. @antarasulut.com
Kadispen Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado Mayor Laut Budiyanto di Manado, Minggu, mengatakan, berbagai kegiatan dilaksanakan selama Pelantara berada di Sulawesi Utara (Sulut).
"Selama tiga hari, 9-12 September, peserta Pelantara diikuti sekitar 530 orang Pramuka Saka Bahari dari seluruh Indonesia mengikuti dan melaksanakan sejumlah kegiatan," katanya.
Budiyanto menambahkan, kegiatan itu antara lain pembekalan tentang pembinaan karakter pemuda dan kepramukaan oleh Komandan Lantamal Manado Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir.
Pembekalan bela negara dan pembinaan mental oleh Wakil Gubernur Sulut Djauhary Kansil. Pembersihan sarana umum di pelabuhan dan dermaga samudera Bitung, olah raga bersama.
Penanaman 3.000 pohon mangrove (bakau) di Pantai Merah Bitung, hiburan dan pentas seni budaya daerah serta wisata religi ke Makam Pahlawan Nasional Imam Bonjol di Peneleng Manado, dan wisata bahari di pantai Malalayang Manado.
Menurut Budiyanto, pada pada saat pembekalan yang disampaikan Danlantamal Manado menekankan pentingnya generasi muda memiliki jiwa kepemimpinan dan sifat pantang menyerah.
"Sebagai pemuda dan generasi penerus bangsa para anggota Pramuka Saka Bahari tergabung dalam Pelantara V harus memiliki jiwa kepemimpinan dan sifat pantang menyerah sehingga akan terbentuk karakter pemuda yang bermental baja dan menjadi harapan bangsa," kata Budiyanto mengutip penyampaian Danlantamal Manado.
Kegiatan Pelantara V tersebut, dalam rangka mengikuti Sail Tomini 2015 dan sudah berlayar keliling ke seluruh pelosok nusantara. @antarasulut.com