Manado, (ANTARA Sulut) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memantau pembangunan Bandara Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud yang berbatasan dengan negara tetangga Filipina.

"Pemerintah Provinsi berharap segenap masyarakat dan aparat pemerintah setempat mendukung percepatan penyelesaian bandara sehingga memperlancar perekonomian serta arus barang dan jasa," kata Gubernur Sinyo H Sarundajang seperti dikutip Kepala Bagian Humas Roy Saroinsong di Manado.

Manfaat lainnya apabila bandara ini dioperasikan adalah terbukanya keterisolasian wilayah yang adalah serambi dan garda terdepan negara kesatuan Republik Indonesia dan benteng Pancasila.

"Kesiapan infrastruktur pendukung bandara diperkirakan telah mencapai 40 persen," katanya.

Saroinsong mengatakan, Gubernur dan jajaran Forkopimda tiba di Pulau Miangas pada Rabu (9/9) setelah melakukan perjalan laut selama 19 jam menggunakan KRI TNI AL Oswald Siahaan bernomor lambung 354 dari Pelabuhan Bitung.

KRI Oswald adalah salah satu kapal tempur Eskorta Komando Armada Timur.

Tiba di Pulau Miangas, Gubernur-Forkopimda memantau pembangunan landasan pacu sepanjang 1.400 meter, landasan pacu ini bisa didarati pesawat sejenis Twin Otter dan ATR.

Forkopimda yang bersama dengan rombongan gubernur antara lain Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH, Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir SE MSc, Kepala BIN Sulut Laksamana TNI Suwarno SE, serta Kasrem 131 Santiago Kolonel Inf Puji Cahyono. ***1***

(T.K011/B/F003/F003) 11-09-2015 21:54:41

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024