Manado, 11/9 (AntaraSulut) - Perum Bulog Divre Sulawesi Utara mengimbau kepada kepala daerah di kabupaten dan kota agar memiliki cadangan beras pemerintah untuk mengantisipasi tanggap darurat di daerah tersebut.

"Kami mengimbau agar pemda juga menyiapkan dana dari anggaran pendapatan belanja daerah untuk penyediaan CBP, jadi tidak hanya bergantung dari pusat," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Divre Sulut ramadin Ruding di Manado, Jumat.

Ramadin mengatakan dari 15 kabupaten kota yang ada di Sulut baru kota Manado yang memiliki cadangan beras pemerintah (CBP) dari pemda yakni sebanyak 45 ton yang dititipkan ke Bulog.

Dan untuk CBP milik Provinsi Sulut sebanyak 102 ton, dan ini menjadi tanggung jawab Perum Bulog Sulut karena pemda langsung beli ke Bulog.

"Jika semua penda di 15 kabupaten dan kota memiliki cadangan beras tersebut,maka jika terjadi kondisi seperti tanggap darurat rawan pangan, bencana alam maupun gagal panen, tidak perlu khawatir lagi," jelasnya.

Dia mengatakan sejak Januari hingga September 2015 CBP yang telah digunakan oleh beberapa kabupaten dan kota di Sulut sebanyak 609,57 ton dari kuota CBP di Sulut sebanyak 1.700 ton dari anggaran pusat.

"Kuota CBP sebanyak 1.700 ton tersebut untuk 15 kabupaten dan kota, masing-masing kabupaten dan kota sebanyak 100 ton dan provinsi 200 ton, sehingga untuk tahun ini masih tersisa 1.090 ton di gudang Bulog," katanya.

Dia mengatakan kabupaten dan kota yang sudah menggunakan CBP yakni Kabupaten Bolaang Mongondouw Selatan sebanyak 100 ton, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebanyak 85 ton, Kabupaten Bolaang Mongondow sebanyak 65 ton.

Untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe sebanyak 37 ton, Kabupaten Kepulauan Talaud 50 ton dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro sebanyak 50 ton.

Serta untuk Kabupaten Minahasa Tenggara sebanyak 80 ton, Kabupaten Minahasa Utara sebanyak 70 ton, Kota Bitung 62,6 ton dan Kota Manado 10 ton.

"Dan kabupaten kota yang belum menggunakan CBP yakni Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara," jelasnya.***4***



(T.KR-NCY/B/T013/T013) 11-09-2015 05:56:41

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024