Manado, (AntaraSulut) - Kelompok tani (Poktan) sekita Manado, menyampaikan keluhan dan permintaan kepada Wakil Wali Kota Harley Mangindaan, yang berkunjung ke kawasan perkebunan pisang goroho sekaligus memanen pisang di Mapanget. 

     Poktan yang dipimpin oleh ketuanya Wemprits Rumambi, mengeluhkan berbagai hal antara lain, masalah bibit, pupuk, jaminan harga stabil saat panen raya. 

     Mereka juga mempertanyakan bantuan mengenai suntikan dana  bagi Poktan, mempertanyakan antisipasi pemerintah pada musim kemarau serta masalah pasar tani yang sudah menghilang. 


     "Aspirasi poktan mewakili seluruh petani di Manado, tujuannya agar ekonomi para petani bisa meningkat," kata Harley yang didampingi wakil ketua TP PKK Manado Seyla Mangindaan-Kudati. 

     Dia juga mengatakan program harus diawali dengan perencasnaan yang baik seperti, konsep pengembangan kedepan ada pembagian zona atau wilayah produksi hasil pertanian, karena itu akan akan memudahkan penyaluran suntikan bantuan ke poktan seperti kredit atau bibit dan bantuan lainya.
 
     Harley juga memastikan akan mengecek perubahan anggaran apakah ada dana khusus untuk untuk penanggulangan musim kemarau. 

     "Bantuan pompa air atau pembuatan sumber bor bisa menjadi solusi bagi petani agar tidak rugi ketika panen," katanya.

     Selin itu Wawali mengatakan, dengan membuka peluang investor pertanian masuk ke kota Manado, tentunya hasil panen bisa dibeli langsung dan akan menjadi jaminan harga stabil ketika panen raya. 

     Dia menegaskan, semua upaya akan dilakukan dengan tujuan warga masyarakat kota Manado bisa merasakan peningkatan kesejahteraan termasuk petani.

     Meski begitu dia berharap Poktan Manado bisa memberikan informasi apa yang baik dan yang kritis demi perubahan kedepan.

     Salah satu Ketua Poktan Wentriks Rumambi mengaku sosok Mangindaan begitu terbuka. ***


Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024