Minahasa Tenggara, 4/9 (AntaraSulut)- Anggota DPR-RI Olly Dondokambey menilai, para tokoh agama termasuk pendeta Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) berperan penting dalam kemajuan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"GMIM mempunyai jemaat terbesar di Sulut serta memiliki pengaruh yang besar, dan itu tak lepas dari peran para pendeta," kata Olly di depan ribuan pendeta GMIM, yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Pendeta dan Guru Agama (KPP-GA) di Ratatotok, Jumat.
Selain itu menurut penasehat kegiatan KPP-GA Sinode GMIM tersebut, para pendeta mampu menggerakkan para jemaat dalam perkembangan Sulut.
"Selain memberikan pelayanan iman, para pendeta juga mampu menggerakan ekonomi dan pembangunan di Sulut," terangnya.
Selain itu menurut Olly, pesatnya perkembangan GMIM ini tak terlepas dari kuatnya persekutuan jemaat yang telah dibangun selama ini.
"Ini adalah hasil dari komitmen yang ditunjukkan para pendeta, dan telah terbangun selama puluhan tahun," katanya.
Ketua Sinode GMIM DR Hanny Sumakul dalam khobah pada ibadah syukur pada perayaan hari ulang tahun KKP-GA ke 19, berpesan agar para pendeta dan guru agama terus melayani jemaat.
"Sudah menjadi tanggung jawab kegembalaan kita sebagai pendeta dan guru agama memberikan pelayanan bagi seluruh jemaat," katanya.
Selain itu dirinya meminta para pendeta dapat memberi diri untuk pelayanan dimana pun ditugaskan, serta memberi contoh bagi para jemaat.
"Mampu memberi diri secara utuh pada pelayanan bagi jemaat, serta memberi teladan dalam pelayanan dimana pun berada," terangnya.
Sementara itu pada kegiatan tersebut dihadiri sekira 5000 pendeta dan guru agama se-Sinode GMIM, dan ini merupakan agenda tahunan KKP-GA.
"Saya berterima kasih kepada para pendeta dan guru agama yang hadir pada kegiatan ini," katanya.

Pewarta : Arthur Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024