Manado, (ANTARA Sulut) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendukung sepenuhnya rencana Tiongkok berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.

Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil dan Sekretaris Daerah Siswa Rachmat Mokodongan saat menerima kunjungan Branch General Manajer Senior Engineering China Road and Bridge Corporation Jakarta Office, Wen Yuegeng dan Finance Assist Liu Juwen di Manado.

"Pemprov siap membantu investor dari Tiongkok membangun berbagai infrastruktur di Kota Bitung," kata keduanya.

Wagub mengatakan, tujuan kedatangan perutusan Negeri Tirai Bambu ini ke daerah "Nyiur Melambai" untuk meneruskan hasil studi rencana investasi di KEK Bitung

"Mereka berkeinginan membangun berbagai infastrutur, termasuk di dalamnya membangun pembangkit listrik di Kota Bitung," katanya.

Wagub juga berharap, investor bersedia membangun jembatan dari Bitung ke Pulau Lembeh, karena pengembang inilah yang telah membangun infrastruktur penghubung Surabaya Madura (Suramadu) di Surabaya, serta berbagai jembatan yang ada di Kalimantan, Solo dan Sumatera.

Sementara itu, Wen Juegeng meminta dukungan Pemprov Sulut segera menindaklanjuti rencana investasi mereka di kawasan ekonomi khusus (KEK) serta berharap bulan ini sudah menanamkan investasinya ke Sulut.

Senada Mokodongan menambahkan, Pemprov Sulut terbuka investasi dari investor Tiongkok untuk mengembangkan KEK Bitung.

"Pokoknya saya memberi dukungan kepada mereka (investor Tiongkok). Bila ada masalah di lapangan termasuk perizinan segeralah melaporkan ke Pemprov, saya siap membantu," ujarnya. ***3***

(T.K011/B/F003/F003) 03-09-2015 22:54:18

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024