Minahasa Tenggara, 2/9 (Antara) - Badan Save and Rescue Nasional (Basarnas) Sulawesi Utara, menggelar pelatihan pertolongan bencana diberi nama gunung, rimba, dan laut (Gurila) di Kabupaten Minahasa Tenggara.
"Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Pemkab Minahasa Tenggara dan Basarnas berlangsung tanggal 2-5 September 2015," kata Kepala Kantor SAR Manado Marsono di Manado, Rabu.
Marsono mengatakan puncak kegiatan ini akan dilaksanakan di Belang Minahasa Tenggara, dengan menggelar simulasi tanggap bencana.
Kegiatan ini, kata Marsono dimaksudkan membekali sumber daya manusia, khususnya dalam bidang search and rescue di Sulut.
"Selain itu bertujuan meningkatkan kemampuan ketrampilan secara individu atau kelompok dalam penanganan musibah atau kecelakaan pelayaran penerbangan bencana atau musibah lainnya," katanya.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai instansi dan ormas dengan metode materi kelas dan praktek lapangan.
"Simulasi diantaranya pelatihan aubtansi basarnas, dan sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 29 tahun 2014, seperti MFR, jungle rescue dan Water rescue," tandasnya.
Juru bicara Pemkab Minahasa Tenggara Franky Wowor mengatakan Bupati Minahasa Tenggara sangat mendukung kegiatan SAR ini.
"Pelaksanaan pelatihan ini karena berdampak pada kontribusi peserta kepada masyarakat serta membantu pemerintah dalam penanganan musibah," katanya.
Pentingnya pelatihan ini, katanya, karena kondisi geografis wilayah Minahasa Tenggara yang rawan bencana.
"Minahasa Tenggara rentan baik bencana darat maupun laut, maka kegiatan ini sangat bermanfaat," tuturnya.***4***

Pewarta : Arthur Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024