Manado, 2/9 (AntaraSulut) - Bank Indonesia memperkirakan kondisi perekonomian Provinsi Sulawesi Utara pada triwulan III akan tumbuh membaik dibandingkan triwulan II 2015.

"Perkiraan tersebut tercermin dari hasil survei-survei Bank Indonesia yang telah dilakukan," kata Kepala Kantor BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs di Manado, Rabu.

Peter mengatakan di sisi permintaan, survei konsumen yang mengindikasikan arah konsumsi konsumen menunjukkan peningkatan Indeks Keyakinan Konsumen menjadi 123,46 persen dari 114,83 persen pada triwulan sebelumnya.

Hal tersebut terkonfirmasi juga di sisi penawaran, katanya, survei penjualan eceran yang mengindikasikan penjualan di level retail menunjukkan peningkatan Indeks Riil Penjualan pada triwulan depan.

Sementara itu, kata Peter, Survei Kegiatan Dunia Usaha yang mengindikasikan kondisi kegiatan usaha bisnis menengah ke atas menunjukkan peningkatan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha menjadi 6,61 persen dibandingkan triwulan II yang tumbuh negatif sebesar -13,41 persen.

"Perbaikan kondisi perekonomian diperkirakan didorong oleh meningkatnya program-program pemerintah yang akan mendorong terciptanya lapangan pekerjaan sehingga tingkat konsumsi meningkat," jelasnya.

Juga, kata dia, faktor pendorong lainnya yaitu perayaan pengucapan syukur pada awal triwulan III, musim panen pada akhir triwulan III, dan juga revisi pelonggaran ketentuan LTV untuk pembelian rumah.

Di sisi lain, kinerja ekspor masih akan bergantung pada harga komoditas dunia, khususnya komoditas utama Sulawesi Utara yaitu kelapa sawit.***3***



(T.KR-NCY/C/T013/T013) 02-09-2015 06:24:03

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024