Manado, (ANTARA Sulut) - Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil menegaskan, aparatur sipil negara (ASN) adalah sosok dan sumber daya utama dalam proses tumbuh kembang bangsa.
"ASN memegang peranan yang sangat menentukan dalam pengelolaan dan pemanfaatan berbagai kondisi yang dimiliki bangsa, sehingga kapasitas dan profesionalitas kerja ASN sangatlah menentukan keberlangsungan proses pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang dijalankan," kata Wagub di Manado.
Wagub menambahkan, dalam tataran implementasi, seorang ASN harus mampu memenuhi standar kompetensi sesuai dengan tupoksi serta jabatan yang diembannya.
Selain itu, untuk mampu mengimbangi dinamika perubahan zaman yang terjadi diperlukan berbagai upaya dalam meningkatkan kapasitas, kompetensi serta profesionalitas aparatur melalui jalur pendidikan dan pelatihan.
Hal tersebut dikatakan Wagub saat membuka diklat prajabatan CPNS golongan II dan pelatihan publikasi jurnal ilmiah tenaga pendidik Kemenkes RI.
Menurut Wagub, UU Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan menyebutkan penguasaan, pemanfaatan, dan kemajuan iptek dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia merupakan bagian tidak terpisahkan dari pencapaian tujuan negara sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945.
Karena itu, lanjut dia, penelitian maupun publikasi jurnal ilmiah sebagai hasil dari suatu penelitian, memegang substansi dan kontribusi penting dalam proses tumbuh kembang bangsa.
"Terselengaranya pelatihan ini sinergis dengan upaya pemerintah provinsi mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya melalui pengembangan kapasitas aparatur tenaga pendidik dalam pemanfaatan serta optimalisasi penguasaan iptek di bidang kesehatan," katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD Bapelkes Dinkes Sulut Flora Krisen mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama Kemenkes RI dengan Pemprov Sulut.
"Tujuannya,� peserta pelatihan publikasi jurnal karya ilmiah mampu menerbitkan hasil penelitiannya dalam jurnal nasional atau internasional. Sedangkan untuk peserta diklat prajabatan usai diklat diharapkan mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi ASN," katanya.***4***
(T.K011/B/G004/G004) 01-09-2015 21:27:36
"ASN memegang peranan yang sangat menentukan dalam pengelolaan dan pemanfaatan berbagai kondisi yang dimiliki bangsa, sehingga kapasitas dan profesionalitas kerja ASN sangatlah menentukan keberlangsungan proses pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang dijalankan," kata Wagub di Manado.
Wagub menambahkan, dalam tataran implementasi, seorang ASN harus mampu memenuhi standar kompetensi sesuai dengan tupoksi serta jabatan yang diembannya.
Selain itu, untuk mampu mengimbangi dinamika perubahan zaman yang terjadi diperlukan berbagai upaya dalam meningkatkan kapasitas, kompetensi serta profesionalitas aparatur melalui jalur pendidikan dan pelatihan.
Hal tersebut dikatakan Wagub saat membuka diklat prajabatan CPNS golongan II dan pelatihan publikasi jurnal ilmiah tenaga pendidik Kemenkes RI.
Menurut Wagub, UU Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan menyebutkan penguasaan, pemanfaatan, dan kemajuan iptek dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia merupakan bagian tidak terpisahkan dari pencapaian tujuan negara sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945.
Karena itu, lanjut dia, penelitian maupun publikasi jurnal ilmiah sebagai hasil dari suatu penelitian, memegang substansi dan kontribusi penting dalam proses tumbuh kembang bangsa.
"Terselengaranya pelatihan ini sinergis dengan upaya pemerintah provinsi mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya melalui pengembangan kapasitas aparatur tenaga pendidik dalam pemanfaatan serta optimalisasi penguasaan iptek di bidang kesehatan," katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD Bapelkes Dinkes Sulut Flora Krisen mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama Kemenkes RI dengan Pemprov Sulut.
"Tujuannya,� peserta pelatihan publikasi jurnal karya ilmiah mampu menerbitkan hasil penelitiannya dalam jurnal nasional atau internasional. Sedangkan untuk peserta diklat prajabatan usai diklat diharapkan mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi ASN," katanya.***4***
(T.K011/B/G004/G004) 01-09-2015 21:27:36