Manado, 1/9 (AntaraSulut) - Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Alwy Pontoh mengatakan pemadaman listrik yang sering terjadi saat ini bisa mempengaruhi produksi IKM di daerah tersebut.

"Jika pemadaman terus berlanjut hingga cukup lama maka akan mempengaruhi produksi IKM di Sulut, karena biasanya hanya mengandalkan listrik dari PLN," kata Alwy di Manado, Selasa.

Alwy mengatakan memang sampai saat ini belum ada pengaduan dari IKM di Sulut, tapi jika pemadaman berlanjut cukup lama, pasti akan memberikan dampak.

IKM di Sulut, katanya, sebagian besar belum mampu membeli mesin genset. Selain harganya mahal, ongkos operasionalnya juga terlalu besar.

Jalan terbaik harus dilakukan pelaku usaha kecil adalah menunggu PLN menghidupkan listrik, katanya, katanya, sambil berharap PLN segera mencari solusi agar tidak terjadi lagi pemadaman listrik," jelasnya.

Rizal salah satu pelaku IKM asal Manado mengatakan kalau sampai saat ini usahanya masih bergantung pada pasokan listrik PLN.

Baik sebagai pemutar dinamo mesin jahit maupun penerangan dalam rumah. Kondisi listrik PLN yang sering padam, sangat mengganggu usaha pembuatan pakaian.

Dia mengeluhkan pemadaman listrik yang selalu terjadi dalam waktu yang cukup lama, bahkan bia lebih tiga jam.

Ia mengaku tak ada cara lain untuk mengoperasikan usahanya selain mengandalkan pasokan listrik dari PLN. Sebab jika memaksakan dengan genset, maka tenaganya akan kurang serta biayanya semakin tinggi.***3***

(T.K005/B/A029/A029) 01-09-2015 15:00:33

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024