Manado, (ANTARA Sulut) - Wakil wali kota Manado Harley Alfredo Benfica Mangindaan mengingatkan penduduk setempat untuk mewaspadai kebakaran rentan terjadi di musim kemarau.
"Masyarakat harus waspada, pada musim kemarau serta angin kencang saat ini, kebakaran bisa saja terjadi dimana saja," kata Harley Mangindaan, di Manado, Senin.
Mangindaan yang juga calon wali kota Manado periode 2015-2020 berpasangan dengan Jemmy Asiku tersebut, mengatakan,, berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran setempat, terhitung sejak Januari sampai akhir Agustus 2015, sudah terjadi 159 kasus kebakaran, dimana yang terbakar ada rumah penduduk, pabrik, gudang hingga alang-alang.
"Bahkan akibat kebakaran sudah ada tiga korban jiwa, maka semuanya harus waspada, jangan sampai lalai yang akan berakibatfatal." katanya.
Karena itu, Mangindaan mengingatkan seluruh warga kota agar jangan sampai meninggalkan rumah sebelum mematikan seluruh peralatan listrik, serta kompor.
"Juga awasi anak-anak jangan sampai bermain korek api, karena akan menjadi penyebab terjadinya kebakaran, dan dapat membahayakan keselamatan jiwa manusia," katanya.
Mangindaan menuturkan, kasus kebakaran tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, dan rata-rata penyebabnya adalah arus pendek.
"Tahun lalu, sampai Agustus kasus kebakaran yang terjadi sebanyak 73 kasus, tetapi pada posisi yang sama di tahun ini naik sampai dua kali lipat," katanya.
Karena itu ia minta warga menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah, dan memperbaiki instalasi listrik jika sudah tua, supaya bisa menghindari kebakaran.
Rompas juga mengingatkan, agar jangan sampai membakar sampah dan membiarkannya begitu saja karena akan menyebabkan malapetaka, sebab dari alang-alang juga bisa merembet ke pemukiman penduduk dan itu bisa menjadi bencana.***4***
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 31-08-2015 20:58:09
"Masyarakat harus waspada, pada musim kemarau serta angin kencang saat ini, kebakaran bisa saja terjadi dimana saja," kata Harley Mangindaan, di Manado, Senin.
Mangindaan yang juga calon wali kota Manado periode 2015-2020 berpasangan dengan Jemmy Asiku tersebut, mengatakan,, berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran setempat, terhitung sejak Januari sampai akhir Agustus 2015, sudah terjadi 159 kasus kebakaran, dimana yang terbakar ada rumah penduduk, pabrik, gudang hingga alang-alang.
"Bahkan akibat kebakaran sudah ada tiga korban jiwa, maka semuanya harus waspada, jangan sampai lalai yang akan berakibatfatal." katanya.
Karena itu, Mangindaan mengingatkan seluruh warga kota agar jangan sampai meninggalkan rumah sebelum mematikan seluruh peralatan listrik, serta kompor.
"Juga awasi anak-anak jangan sampai bermain korek api, karena akan menjadi penyebab terjadinya kebakaran, dan dapat membahayakan keselamatan jiwa manusia," katanya.
Mangindaan menuturkan, kasus kebakaran tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, dan rata-rata penyebabnya adalah arus pendek.
"Tahun lalu, sampai Agustus kasus kebakaran yang terjadi sebanyak 73 kasus, tetapi pada posisi yang sama di tahun ini naik sampai dua kali lipat," katanya.
Karena itu ia minta warga menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah, dan memperbaiki instalasi listrik jika sudah tua, supaya bisa menghindari kebakaran.
Rompas juga mengingatkan, agar jangan sampai membakar sampah dan membiarkannya begitu saja karena akan menyebabkan malapetaka, sebab dari alang-alang juga bisa merembet ke pemukiman penduduk dan itu bisa menjadi bencana.***4***
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 31-08-2015 20:58:09