Lieke: Ini bentuk pembinaan pemuda 


     Manado, (ANTARA Sulut) - Tidar cup IV resmi digelar di Manado, dan dibuka Selasa (18/8) yang diawali oleh kejuaraan Futzal dan dibanjiri peserta.

     Ketua panitia pelaksana Lanny Oktavia Kolondam, mengatakan, Tidar Cup IV sebenarnya akan dilaksanakan selama beberapa bulan, khusus untuk Futzal digelar 18-23 Agustus di Jle's sport and entertainment Politeknik Manado dan dibagi dalam dua kategori. 

     "Futzal diawali diikuti oleh 32 tim dari SMA sederajat di Manado dan sekitarnya untuk katrgori pelajar dan 30 klub olahraga dari Sulawesi Utara untuk umum," kata Lanny. 

     Dia mengatakan, pertandingan tersebut memperebutkan hadiah puluhan juta yang disediakan panitia, serta tropy bergilir bagi juara umum. 

     Ketua Tidar Sulawesi Utara, Audy Charles Lieke mengatakan, Tidar Cup IV adalah rangkaian kegiatan nasional dari organisasi sayap Partai Gerindra yang mempertandingkan Futzal, basket, Tidar Fighting Championship dan Drag Race. 

     "Tetapi khusus untuk Futzal memang sudah dilaksanakan secara rutin dalam beberapa tahun terakhir ini," katanya.  

     Lieke mengatakan, Tidar Cup merupakan bentuk pertanggungjawaban organisasi tersebut, terhadap pembinaan pemuda termasuk lomba-lomba tersebut. 

     Dia mengatakan, Tidar yang merupakan organisasi saya kepemudaan Gerindra berkomitmen kuat memberikan hal-hal yang baru kepada kaum muda agar supaya memiliki efek yang baik ke depannya.

    "Salah satunya dengan kegiatan keolahragaan seperti sekarang. Pak Prabowo sendiri selalu menekankan bagaimana pentingnya kualitas pemuda dan kita harus terus menjaganya," katanya. 

     Hadir dalam acara tersebut Calon Wakil Wali Kota Manado Jemmy Asiku yang menyemangati para peserta untuk bertanding maksimal dan mendorong generasi muda untuk sukses lewat olahraga. 

     Asiku mengatakan, bersama Harley Mangindaan akan terus mengembangkan dan memajukan olahraga di Sulawesi Utara khususnya Manado, sehingga potensi para pemuda dapat digali dan hobipun bisa tersalur. ***


Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024